Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar Komisaris Besar (Kombes) Endi Sutendi mengatakan, tim investigasi tersebut terdiri dari Polres Maros, serta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulselbar.
"Kami sudah bentuk tim khusus kasus hanggar yang roboh di bandara. Selain tim identifikasi, kami juga menerjunkan Polres Maros, Dit Reskrimum, dan Dit Reskrimsus. Polres Maros dan Dit Reskrimum menyelidiki kecelakaan kerja dan Dit Reskrimsus menyelidiki kasus dugaan korupsi proyek hanggar itu," jelasnya, Senin.
Endi mengaku belum mengetahui anggaran proyek pembangunan hanggar tersebut.
"Saya belum tahu besaran anggaran proyek itu. Sementara kami selidiki dan telusuri semua," tuturnya.
Sebelumnya, Hanggar Balai Besar Kalibrasi Dilengkapi Apron dan Taxiway milik Kementerian Perhubungan Ditjen Hubda di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, roboh, Senin (9/3/2015) sekitar pukul 09.28 Wita. Dalam kejadian itu, 5 pekerja tewas dan 14 pekerja lainnya luka-luka. [Baca juga: Korban Tewas Hanggar Bandara Sultan Hasanuddin Bertambah Jadi 5 Orang]