Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan, Seorang Siswi SMK Tewas Terlindas Minibus

Kompas.com - 09/03/2015, 18:23 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebuah kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dan minibus jurusan Magelang-Wonosobo terjadi di Jalan Urip Sumoharjo, tepatnya di depan SMK Adipura, Kota Magelang, Jawa Tengah, Senin (9/3/2015) siang. Seorang perempuan pengendara sepeda motor tewas seketika pada kecelakaan maut itu.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Korban yang diketahui bernama Tri Ariyani, warga Kleteran, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, itu mengendarai sepeda motor Yamaha Vega hitam bernomor polisi AA 6041 SB. Dari identitas yang ditemukan, korban merupakan pelajar SMK Negeri 3 Kota Magelang, berusia sekitar 18 tahun.

Kasatlantas Polres Magelang Kota AKP Rizet Ariwibowo mengatakan, dari hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi, korban berbenturan dengan minibus jurusan Magelang-Wonosobo bernomor polisi AA 1457 F.

“Korban mengalami cidera parah di bagian kepala, karena diduga terlindas ban belakang sebelah kanan minibus. Ia tewas di tempat, lalu dievakuasi ke RST dr Soedjono,“ ujar Rizet melalui Kanit Laka Lantas Ipda Anas Syarifudin.

Anas mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan terkait sebab dan kronologi kecelakaan maut itu. Sebab, kata Anas, sejauh ini ada beberapa versi kronologi yang disampaikan oleh saksi di lokasi kejadian dan sopir minibus.

Pertama, menurut sopir minibus, kata Anas, korban datang dari arah utara ke selatan dan menyalip kendaraan motor di depannya. Saat menyalip, korban terlihat oleng ke kanan dan menabrak badan bus sisi kanan hingga tersungkur. Tubuh korban sempat masuk ke kolong minibus PO Putra Matraman itu hingga akhirnya terlindas roda belakang minibus.

Sedangkan, menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, lanjut Anas, motor dan minibus melaju dari arah yang sama dari selatan. Sampai di depan SMK Adipura, keduanya saling bersenggolan sampai kemudian korban terjatuh dan terlindas ban belakang minibus.

“Kami masih melakukan pendalaman soal itu. Kami juga belum menetapkan status sopir minibus, apakah jadi tersangka atau saksi. Kami masih memeriksa secara intensif, termasuk dua kernetnya, Umar dan Taufik,“ jelas Anas.

Sementara itu, menurut Ahmad Yasir (37), sopir minibus, saat kejadian, ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang. Ia terkejut ketika ada sepeda motor melaju dari arah berlawanan yang terlihat oleng, lalu pengendara terjatuh di tengah jalan.

Ahmad mengaku sempat menghindar dengan banting stir ke arah kiri, tetapi kecelakaan tidak terhindar lagi. Tubuh korban masuk ke kolong mobilnya dan terlindas ban belakang sebelah kanan.

“Saya dalam keadaan sadar, tidak ngantuk, saya melihat sendiri motor itu di depan saya oleng lalu jatuh. Saya sempat menghindar, tapi tetap enggak bisa,“ kata Ahmad, warga Desa Maduretno, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo itu.

Ahmad menambahkan, saat itu ia baru saja keluar dari Terminal Tidar, Kota Magelang, untuk membawa sekitar 10 penumpang ke arah Wonosobo. Penumpang sendiri langsung pindah ke minibus lain tanpa sempat membayar.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com