“Foto yang beredar di media itu merupakan tidak disengajanya Kapolresta, tidak disengaja dan tidak diminta untuk difoto. Saya juga tahu apa yang dilakukan Kapolresta kemarin bahwa tidak ada namanya berpose, tidak ada namanya selfie, dia sebagai penanggung jawab di bandara untuk mengecek keamanan sampai pesawat berangkat,” kata Kombes Hery Wiyanto, Denpasar, Bali, Jumat (6/3/2015).
Hery menambahkan, proses itu dilaksanakan mulai dari LP Kerobokan dari pukul 05.15 Wita dan dikawal menuju Bandara Ngurah Rai dan langsung masuk pesawat Lion Air 72-600. Saat itu, Kapolresta memberikan dukungan, menanyakan kepada kedua narapidana tentang kesehatannya, tentang kondisinya, dan sebagainya.
“Kita sudah menyelidiki terhadap foto-foto dan ini memang merupakan dokumen kita. Saya ulangi, ini merupakan dokumen kita, petugas-petugas yang ditunjuk untuk melakukan peliputan di dalam kegiatan ini untuk kepentingan kita, tapi masih saja salah satu yang memberikan kepada media sehingga media meng-upload ke internet dan sebagainya sehingga beredar di media,” ujarnya.
Polda Bali melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa yang mengedarkan, apakah ada motif-motif lain atau mungkin karena ketidaksengajaan pula. Hery menegaskan kembali bahwa foto-foto itu adalah dokumentasi untuk masing-masing instansi dalam pelaksanaan kegiatan pemindahan Bali Nine yang membuktikan bahwa proses berjalan lancar dan tanpa kekerasan atau pelanggaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.