Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ganjar Pranowo "Goda" Gadis-gadis SMA di Banyumas...

Kompas.com - 06/03/2015, 09:23 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

BANYUMAS, KOMPAS.com — Mimik Ayunda, siswi kelas XI SMA 1 Rawalo, Kabupaten Banyumas, mulai mengernyit ketika menjawab pertanyaan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Semula, ia memberanikan diri bertanya saat sang Gubernur mengajar di sekolahnya, Kamis (5/3/2015) kemarin. 

Gadis berkerudung itu bertanya kapan Jawa Tengah, terutama di Kabupaten Banyumas, bisa terbebas dari jalan berlubang. Pertanyaan itu sempat membuat Ganjar terlihat kaget. "Pak Gub, di Rawalo ini jalan berlubang banyak, Pak. Itu kapan bisa dibenerin. Mumpung ada Pak Gubernur di sini," kata gadis itu.

Ganjar pun tak menjawab pertanyaan Ayunda seketika. Ia justru mencoba mengorek apa yang dipahami sang siswi soal jalan dengan gantian balik bertanya. Perempuan itu tampak sedikit kesal ketika Gubernur tak kunjung menjawab.

Ayunda justru salah tingkah ketika ditanya balik. "Sebelum itu, saya tanya, kalau sampaikan aspirasi itu caranya gimana? Ke bupati, DPRD, atau ke siapa? Itu sudah dilakukan?" tanya Ganjar.

"Kamu punya Twitter? Nanti pertanyaan Anda, ditanyakan ke saya via Twitter. Kapan pun. Saya ingin memanfaatkan teknologi untuk bisa menyapa warga," tambah Ganjar.

Ganjar kemudian mulai menjawab segala keluhan siswa tadi. Ganjar juga menyediakan beberapa saluran pengaduan yang bisa diakses langsung oleh warga ketika ingin mengadu. Ganjar mengatakan, semua pengaduan masyarakat, agar tepat sasaran, bisa disampaikan melalui perangkat teknologi.

Dia menyarankan agar warga tak segan untuk melapor di laman "Lapor Gub" di website milik Pemerintah Jawa Tengah. Saluran juga bisa disampaikan via SMS center dan Twitter Ganjar di @ganjarpranowo.

"Banyak orang yang protes ke saya via Twitter. Setelah diverifikasi, saya kemudian menyuruh dinas terkait untuk menambal masalah tersebut. Setelah diperbaiki, difoto lagi dan dilihatkan hasilnya. Itu kita bisa kerja langsung dan tahu di mana ada titik jalan lubang," kata dia.

Dalam program Gubernur Mengajar, Ganjar lebih banyak memilih jalan dialog langsung dengan siswa. Para siswa diminta untuk peduli terhadap daerahnya. Para pelajar juga ditanya soal pengetahuan umum yang dimiliki sembari dimotivasi agar siswa mau belajar lebih rajin.

Mereka rata-rata mengeluhkan kondisi pendidikan di Indonesia. Pendidikan dinilai masih belum merata. Sejurus dengan Ayunda, Ganjar juga "menggoda" salah satu siswa yang bertanya, khusus bagi siswa yang mempunyai pacar.

Ketika siswa laki-laki bertanya, Ganjar mendatangi sang perempuan apakah benar perempuan itu pacar dari siswa tersebut. Sang siswi yang kebetulan berada di lokasi tampak malu ketika didatangi Ganjar. Ketika digoda untuk menjawab, gadis itu malu-malu dan menjawab "hemm..." saja.

Acara itu terasa riuh dengan banyaknya dialog dengan siswa. Para guru dan pejabat dinas pendidikan ikut tertawa melihat aneka "guyon" yang dipraktikkan Gubernur. Waktu dua jam usai jam sekolah dirasa kurang untuk program tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com