Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakar Selingkuhannya hingga Tewas, Dimhari Jalani Tes Kejiwaan

Kompas.com - 05/03/2015, 21:01 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Dimhari, warga Dusun Krajan, Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, akan menjalani tes psikologis setelah pria itu ketahuan membakar kekasih gelapnya hingga tewas. Tes kejiwaan ini akan dilakukan di RS Bhayangkara, Kota Semarang, dalam waktu dekat.

"Tes ini penting untuk mengetahui apakah tersangka mengalami gangguan kejiwaan atau tidak," ujar Kepala Satuan Reskrim AKP Ismanto Yuwono di Mapolres Magelang, Kamis (5/3/2015).

Menurut Ismanto, hasil tes psikologis tersangka ini akan memengaruhi penanganan hukum selanjutnya. Apabila hasil tes menunjukkan Dimhari mengalami gangguan jiwa, kata Ismanto, ia harus menjalani perawatan di rumah sakit jiwa dan tidak dapat dipidanakan.

"Sebaliknya, jika kejiwaannya normal, kasus ini akan segera dilimpahkan ke kejaksaan. Hasil ini juga nantinya akan menjadi pertimbangan hakim, apakah tersangka layak dipidana atau tidak," kata Ismanto.

Sementara itu, KBO Reskrim Iptu Sujarwo menambahkan, setidaknya tujuh saksi telah diperiksa polisi terkait kasus pembunuhan sadis Dimhari ini. Mereka antara lain penjual bensin, pemilik gubuk, warga yang pertama kali menolong korban, dan tukang ojek.

"Kami masih membutuhkan satu saksi lagi dari pihak keluarga untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP)," imbuh Sujarwo.

Seperti diketahui, Dimhari ditangkap polisi setelah ketahuan membunuh selingkuhannya, Yahmnini (35), dengan cara membakarnya hidup-hidup. Aksi kejamnya itu dilakukan di sebuah gubuk bambu di Dusun Temu Lor, Desa Jogoyasan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Selasa (24/2/2015) malam. Dimhari mengaku nekat membakar korban karena pelaku tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan korban yang diduga sudah berusia dua bulan.

Dimhari akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati. Terlebih lagi, ia juga pernah dipenjara tiga tahun di Ambarawa, Kabupaten Semarang, karena meracuni pacarnya.

Selain itu, polisi juga tengah menyelidiki keterlibatan Dimhari atas kasus penemuan mayat wanita yang diduga akibat siraman cairan kimia di Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, tiga bulan lalu. [Baca juga: Ini Alasan Dimhari Bakar Wanita Selingkuhannya hingga Tewas]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com