Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kejar Jaringan Santoso, Warga Diminta Membantu

Kompas.com - 05/03/2015, 17:08 WIB
Kontributor Kompas TV, Mansur

Penulis


POSO, KOMPAS.com
- Pihak Kepolisian Resort Poso, Sulawesi Tengah, memastikan bahwa sedikitnya ada empat wilayah kecamatan di Kabupaten Poso yang rawan terhadap gangguan keamanan kelompok teroris jaringan Santoso dan Daeng Koro.

Keempat wilayah Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kecamatan Poso Pesisir dan Kecamatan Loreh Timur.

Kapolres Poso, AKBP Ronny Suseno, menjelaskan bahwa empat wilayah kecamatan dinilai rawan dan menjadi basis para kelompok teroris jaringan Santoso berdasarkan hasil pantauan polisi dengan sejumlah kekerasan dan teror yang terjadi di wilayah tersebut.

Ronny juga mengimbau seluruh warga Poso yang tinggal di empat kecamatan tersebut untuk selalu waspada dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Imbauan tersebut dilakukan Polri agar seluruh warga bisa menjaga diri untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dari para kelompok teroris.

"Kita sudah berupaya secara maksimal mengamankan seluruh warga. Kita berharap masyarakat ikut membantu untuk secepatnya melaporkan hal-hal yang dianggap mencurigakan kepada aparat keamanan, baik TNI atau Polri," ujar Ronny, Rabu (4/3/2015).

Polisi telah melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris jaringan Santoso dengan sandi Camar Maleo sejak 26 Januari 2015. Hingga kini, polisi masih juga belum berhasil menangkap salah satu dari 20 nama daftar pencarian orang (DPO) tersebut.

Operasi yang digelar dengan dukungan lebih dari 1.000 personel gabungan Brimob Polda Sulteng dan Brimob Bawah Kendali Operasi (BKO) Kelapa Dua diarahkan untuk mengejar pengejaran, mengunci pintu keluar dan masuk serta memutus jaringan logistik kelompok jaringan teroris Santoso CS. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com