Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa yang Terlibat Aksi Begal Dikenal Anak Disiplin dan Rajin Sekolah

Kompas.com - 05/03/2015, 16:17 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

SIMALUNGUN, KOMPAS.com — Aksi begal di Nagori Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, melibatkan seorang pelajar SMA Melati, Pematang Siantar. Pelajar tersebut adalah Rey Kalvin (16).

Dia adalah satu dari tiga begal yang beraksi terhadap anggota Satuan Reskrim Narkoba Polres Simalungun, Joner Tampubolon, Rabu (4/3/2015) malam.

Dalam aksi mereka, Rey dan dua temannya coba merampas sepeda motor yang dikendarai Joner. Beruntung, rekan Joner menyelamatkannya, bahkan berhasil menangkap Rey dan Muldani (24). Sementara itu, satu lainnya kabur saat kejadian. Saat sekolah, Rey Kalvin didatangi pada Kamis (5/3/2015). Pihak sekolah terlihat kaget dengan kabar penangkapan itu. Pihak sekolah tak menyangka, Rey Kalvin bisa berbuat kejahatan.

Dari keterangan pihak sekolah, melalui guru BP SMA Melati, R Siagian, Rey Kelvin adalah siswa kelas III IPA. Dia terkenal sebagai pelajar yang disiplin dan tidak pernah bermasalah di sekolahnya. Setiap hari, Rey selalu datang ke sekolah dengan menaiki angkot dan tidak mengendarai sepeda motor.

"Dia termasuk murid yang disiplin, rajin, dan tidak pernah mempunyai kesalahan di sekolah. Makanya, kami kaget dan tak menyangka kalau dia terlibat perbuatan tersebut," katanya.

Siagian juga mengatakan, Rey merupakan pindahan dari SMA Negeri 3 Pematang Siantar. Dia terdaftar sebagai siswa kelas III IPA yang sebentar lagi akan mengikuti ujian.

"Rey terakhir masuk sekolah pada hari Rabu, mengikuti ujian semester Biologi. Baru hari ini Rey tidak masuk ke sekolah. Makanya kami tanda tanya. Baru tahulah sekarang. Dia enggak datang karena ditangkap polisi," ujar Siagian di ruang kerjanya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, rencananya, Jumat (6/3/2015), penangkapan terhadap Rey akan dilaporkan kepada Kepala Sekolah Syawaluddin Rizal Siagian. Jika kepala sekolah setuju, rombongan sekolah akan menjenguk Rey ke Polres Simalungun. Pihak sekolah berharap, kepolisian bisa memberikan kemudahan bagi Rey menjelang pelaksanaan ujian mendatang.

"Kami berharap polisi memberikan keringanan kepada Rey agar bisa mengikuti ujian," kata Siagian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com