Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagikan Kartu Raskin, Kelurahan Minta Warga Bayar

Kompas.com - 05/03/2015, 15:15 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com
- Saat harga beras naik, pemerintah menggelontorkan raskin ke masyarakat yang kurang mampu. Namun, kartu raskin yang dibagikan dari kantor kelurahan diperjualbelikan ke warga, seperti yang dilakukan pihak Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar.

Pihak kelurahan meminta warga membayar dari kisaran Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per kartu. Dengan harga ini, tentunya harga raskin pun hampir menyerupai harga beras di pasaran pada umumnya dan warga tak perlu mengantre.

Pihak Kelurahan Barombong membagikan kartu raskin ini kepada warga yang kurang mampu melalui ketua RW dan ketua RT setempat. Menurut Ketua RT 01 RW 06 Kampung Kaccia, Bahtiar Daeng Tarang, mengaku, warga harus membayar sesuai perintah dari pihak Kelurahan Barombong jika ingin mendapatkan kartu raskin.

"Kartu yang dibagikan ini berasal dari kelurahan turun ke RW, masalah pembayaran Rp 5.000, Pak RW dan Pak Lurah yang tahu, Pak. Saya juga memprotes adanya pembayaran kartu raskin tersebut, tapi apalah saya cuma ketua RT yang hanya menjalankan perintah dari kantor Kelurahan dan RW setempat," ungkap Bahtiar.

Saat dikonfirmasi soal jual beli kartu raskin, pihak kantor Kelurahan Barombong menilai hal itu wajar saja. Pihak pemerintah tidak menyiapkan kartu raskin yang akan dibagikan kepada masyarakat.

"Kartu raskin ini memang dibayar dengan harga Rp 2.000. Sebab, selama ini pemerintah kota tidak menyediakan kartu raskin, apalagi kami di kelurahan tidak memiliki anggaran untuk pembuatan kartu raskin. Kartu yang seharga Rp 2.000 wajar-wajar saja karena ini untuk mengganti biaya fotokopi," kata pegawai Kelurahan Barombong, Sarifa Rina Sari.

Dari data yang diperoleh, ada 12 RW dengan jumlah 1.324 kepala keluarga di Kelurahan Barombong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com