Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2015, 10:38 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Tidak mudah menemukan CV Tunjang Langit, salah satu perusahaan di Surabaya yang disebut sebagai pemenang tender pengadaan uninterruptible power supply (UPS) untuk sekolah-sekolah di Jakarta. CV Tunjang Langit adalah pemenang tender untuk pengadaan UPS senilai Rp 5.832.618.000 di SMKN 27 Jakarta.

Berdasarkan hasil pencarian di mesin pencari elektronik, perusahaan tersebut beralamat di Jalan Jagir Sidomukti V/3 Surabaya. Namun, di alamat tersebut tidak ada nama kantor CV Tunjang Langit. Belakangan diketahui, CV Tunjang Langit ternyata berada di Jalan Gayung Kebonsari, Ruko Graha Indah, Blok B1/44, Surabaya.

CV Tunjang Langit berada di gedung ruko tiga lantai. Namun, aktivitas kantor di tempat itu sama sekali tidak terlihat, meskipun pada jam kerja. "Bosnya lagi keluar, Mas, wawancara sama bosnya saja," kata salah seorang penjaga, Selasa (3/3/2015).

Saat dihubungi melalui telepon selulernya, Ulya Abdillah, Direktur CV Tunjang Langit, tidak banyak berkomentar soal kabar bahwa tender yang diperoleh perusahaannya bersifat fiktif. Ulya bersikukuh menyatakan bahwa tender itu dijalaninya sesuai prosedur.

Dia menegaskan, CV Tunjang Langit mendapatkan tender UPS untuk SMKN 27 melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pada tahun 2014. "Pagunya saya lupa, yang saya ingat nilai tander yang saya menangkan Rp 5,832 miliar," kata dia singkat.

Meski berkantor di Surabaya, perusahaannya juga aktif mengikuti tander di beberapa daerah di luar Surabaya, termasuk di DKI Jakarta. "Perusahaan saya resmi, bukan fiktif, ada data-datanya di kantor," kata dia.

Ulya mengaku tidak ambil pusing dengan berita bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menemukan anggaran fiktif soal pengadaan UPS. Dia juga menolak berkomentar soal kabar tersebut. "Saya tidak mau tahu, dan tidak berkomentar. Itu bukan wilayah saya," kata dia.

Selain CV Tunjang Langit, masih ada dua lagi perusahaan yang tercatat beralamat di Surabaya dan Sidoarjo sebagai pemenang tender pengadaan UPS di sekolah, yakni PT Aurel Duta Sarana dengan tender senilai Rp 5.832.805.000, dan CV Wiyata Agri Satwa Sidoarjo dengan tender senilai lebih dari Rp 5,8 miliar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com