"Anak-anak saya belum tahu soal wasiat ini. Yang tahu hanya saya dan istri," ujar Tatang, Senin (2/3/2015) lalu, di kediamannya, di Kompleks TNI AL, Cibaduyut, Bandung. (Baca: "Sniper" Terbaik Dunia Tatang Koswara Meninggal Seusai Tampil di Hitam Putih)
Surat wasiat itu berbentuk kertas tebal seperti kertas sertifikat. Di atasnya, terdapat logo TNI AD. Inilah isi surat wasiat tersebut.
"Wasiat untuk anak-anakku.
Ke luar
1. Pimpin dirimu sebelum memimpin orang lain. Berikan damai kepada orang lain, jangan menyusahkan.
2. Sukalah memberi, jangan suka diberi.
Ke dalam
1. Disiplin, semangat, percaya pada diri sendiri, modal sukses kehidupan.
2. Manfaatkan waktu untuk berkarya.
3. Keseimbangan harus selalu diperhitungkan.
Catatan:
- Kalian sudah dewasa, cara berpikir harus melahirkan pandangan dan wawasan yang luas.
- Tinggalkan kesan baikmu dalam segala hal.
- Kemudahan dan kemurahan Tuhan akan kau terima bila kau minta (berdoa)."
Surat tersebut kini sudah berada di tangan anak ketiga almarhum, Tubagus Apdi Yudha (39). Ia mengaku baru mendapatkan surat wasiat tersebut dan akan menyimpannya dengan baik untuk diamalkannya bersama tiga saudaranya. (Baca: Tatang Sang "Sniper" Meninggal karena Serangan Jantung)
Tatang meninggalkan seorang istri, Tati Hayati, dan empat orang anak, yakni Pipih Djuaningsih, Ina marlina, Tubagus apdi yudha, dan Tanti Melani.
Baca juga:
Kisah "Sniper" Terbaik Dunia yang Kini Hidup dari Warung Makan (1)
Kisah "Sniper" Terbaik Dunia Selamat dari Maut karena Merah Putih (2)
Kisah "Sniper" Terbaik Dunia Selamat dari Maut karena Merah Putih (3)