Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duo "Bali Nine" Tinggalkan Bali dari Bandara Ngurah Rai

Kompas.com - 04/03/2015, 05:58 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

KEROBOKAN, KOMPAS.com — Dua terpidana mati "Bali Nine", Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, bisa dikeluarkan dengan aman dan lancar oleh pasukan Brimob Polda Bali. Kendaraan yang digunakan adalah Barracuda dan didukung kendaraan taktis lainnya, yaitu Wolff.

"Tidak ada kendala. Mereka siap untuk dipindahkan. Mereka senyum-senyum. Berjalan dengan lancar," kata Kepala Lapas Kerobokan, Sudjonggo, di Kerobokan, Bali, Rabu (4/3/2015).

Barracuda yang membawa kedua terpidana mati asal Australia ini keluar dari lapas sekitar pukul 06.30 Wita dan langsung dibawa menuju Bandara Ngurah Rai.

Pejabat yang mengantarkan sampai bandara, seperti Kajati Bali Momock Bambang Samiarso, Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Kompyang Adnyana, dan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta, juga pejabat lainnya.

Pesawat yang digunakan adalah pesawat komersial.

Sebelumnya, petugas kepolisian dari pasukan Sabhara Polresta Denpasar melakukan pagar betis di depan gerbang pintu utama Lapas Kerobokan yang bertugas memindahkan terpidana mati duo "Bali Nine", Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. Di depan pintu utama lapas sudah dipasang garis polisi untuk batas agar media dan pihak lain tidak mengganggu proses pemindahan. (Baca: Jelang Pemindahan Duo "Bali Nine", Sabhara Bentuk Pagar Betis di Lapas Kerobokan)

Pantauan di lapas, kendaraan taktis sudah tiba di Lapas Kerobokan. Terlihat juga mobil water cannon, mobil pemadam kebakaran, dan ambulans yang disiagakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com