Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang Terjang Gunung Kidul, Pohon-pohon Tumbang Menghantam Rumah

Kompas.com - 04/03/2015, 03:10 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Angin kencang menerjang tiga desa di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini menyebabkan beberapa pohon tumbang.

Camat Gedangsari Muh Setyawan Indriyanto di Gunung Kidul, Selasa (3/3/2015), mengatakan bahwa tiga desa yang diterjang angin kencang yang disertai hujan deras itu adalah Desa Mertelu, Desa Hargomulyo dan Desa Ngalang.

Ia mengatakan di Desa Hargomulyo, sebuah pohon jati tumbang dan melintang di tengah jalan, sehingga menutup akses jalan desa setempat. "Dengan dibantu tim reaksi cepat (TRC) BPBD langsung mengevakuasi pohon tersebut," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk mengevakuasi sejumlah pohon yang tumbang. Pihaknya juga akan terus mendata kerusakan akibat angin kencang.

"Sampai saat ini, data yang masuk baru ada tiga desa yang terkena angin kencang," kata Setyawan.

Dihubungi terpisah, Kepala Desa Ngalang Kaderi mengatakan di desanya ada dua rumah yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Di Dusun Wareng, pohon jati menimpa rumah milik Uding. Sementara itu, Dusun Ploso Doyong, rumah milik Sarminto juga mengalami kerusakan setelah tertimpa pohon jati.

Ia mengatakan masyarakat dibantu relawan sudah mengevakuasi pohon tumbang. Namun untuk rumah yang mengalami kerusakan parah, rencananya akan dievakuasi pada Rabu (4/3/2015).

"Kami tidak bisa mengevakuasi rumah yang rusak parah akibat tertimpa pohon. Selain waktu sudah malam, kami menunggu alat dari BPBD," katanya.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunung Kidul Sutaryono mengatakan pihaknya sudah mengirimkankan bantuan. "Kami masih mendata kerusakan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com