"Arzeti saat ini sudah mulai aktif terjun ke masyarakat di Surabaya. Kami menilai Arzeti punya daya tarik dan nilai jual tinggi di Pilkada Surabaya," kata Musyafak kepada Antara di Surabaya, Selasa (3/3/2015).
Menurut dia, di PKB, hingga saat ini belum ada yang seperti Arzeti, yang bisa dipromosikan untuk maju pada pilkada, khususnya di kota metropolis, seperti Surabaya.
"Kami menilai baru Arzeti yang kami nilai bisa mengimbangi Risma," ujarnya.
Saat ditanya soal niat mengusung kembali Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Musyafak mengatakan bahwa Tri Rismaharini juga sudah merapat ke PKB. "Bu Risma juga luar biasa, dia sudah kirim utusan ke PKB. Timnya Risma juga banyak," katanya.
Mengenai pencalonan Ketua DPC PKB Syamsul Arifin maju di Pilkada Surabaya dengan mendapat dukungan dari Grada Bangsa dan Ketua Dewan Syuro DPC PKB Surabaya KH Mas Said bin Ali, Musyafak tidak mempersoalkan.
"Kalau soal itu, saya tidak berkomentar. Nanti subyektif," katanya.
Namun, lanjut dia, karena tidak punya "kendaraan" yang cukup untuk "berangkat" sendiri dalam Pilkada Surabaya, PKB perlu mencari pasangan atau berkoalisi dengan partai lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.