Wanda menceritakan, pada Rabu (25/2/2015) lalu, ia dan Yusi sudah sepakat bertemu untuk mencari cincin emas yang sebulan lalu sempat dipinjamnya. Wanda meminjam cincin itu untuk digadaikan karena tidak punya uang. [Baca juga: Siswi SMK Dibunuh Pacarnya gara-gara Cincin]
"Saya engga nyulik, hari Rabu itu saya dan dia memang sudah janjian mau cari cincin emas, saya mau ganti, soalnya, dulu sebulan sebelumnya saya pernah pinjam cincin dia," kata Wanda kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Senin (2/3/2015).
Setelah berkeliling ke berbagai toko emas, keduanya tidak menemukan cincin yang persis sama seperti yang sudah dijual oleh Wanda. Akhirnya, mereka tidak jadi membeli cincin tersebut. Sementara, uang yang seharusnya dipakai membeli cincin itu malah dipakai Wanda untuk membeli jalan-jalan.
Setelah jalan-jalan, Yusi kembali menagih cincin itu. Sontak saja Wanda marah karena uangnya habis dipakai jalan-jalan berdua.
"Saya sudah jelaskan uangnya habis dipakai main, kan habisnya juga bukan hanya saya saja yang merasakan, tapi dia juga," katanya.
Namun, kata Wanda, korban tetap menagih cincin tersebut dan semakin marah. Wanda mengaku berusaha menenangkan pacarnya itu dengan membawanya ke tempat sepi.
"Saya berusaha tenangkan. Saya bawa dia ke tempat sepi, dia masih saja marah-marah dan menagih cincin, saya langsung cekik dia sampai mati. Saya kesal karena terus-menerus ditagih cincin," katanya. [Baca juga: Pemuda 22 Tahun Bunuh dan Bawa Kabur Perhiasan Pacarnya]
Saat itu, Wanda mengaku sedang mabuk karena minum arak.
Wanda mengaku menyesal telah membunuh pacarnya sendiri. "Saya nyesel," aku Wanda sambil menundukkan kepala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.