Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada, Kabupaten Malang Diramaikan "Hujan Survei"

Kompas.com - 02/03/2015, 05:09 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Jelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Malang, Jawa Timur, "hujan survei" dari aneka lembaga mulai meramaikan kabupaten terluar kedua di Jawa Timur setelah Banyuwangi itu. Selama dua pekan, sudah ada tiga lembaga survei yang membeberkan hasilnya mengenai siapa sosok pilihan rakyat untuk memimpin Kabupaten Malang.

Pertama, hasil survei yang dirilis oleh Last Minute Institute. Hasil survei yang dilakukan tim peneliti asal Kabupaten Malang tersebut, sebanyak 42,6 persen masih memilih petahana Rendra Kresna yang dianggap sangat layak menjadi calon Bupati Malang periode 2015-2020.

Survei kedua dilakukan oleh Kualita Prima Indonesia (KPI) dari Surabaya. Survei yang dihasilkan juga mengarah kepada Rendra Kresna. Sebanyak 69,4 persen dari total responden, memilih Rendra Kresna masih layak menjadi Bupati Malang. Sementara, di urutan kedua hasil survei KPI, sebanyak 5 persen, diraih oleh Tias Sujud Pribadi, istri dari mantan bupati dua periode sebelumnya, yakni Sujud Pribadi.

Sementara, survei terakhir dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI), yang dirilis pada Minggu (1/3/2015) di Kota Malang. Sosok Rendra dianggap unggul di segala lini. Baik mulai dari tingkat popularitas hingga dukungan karena keberhasilannya memimpin Kabupaten Malang dalam lima tahun.

Rendra adalah kandidat yang diusung oleh Partai Golkar. Namun berdasarkan hasil survei LSI, Rendra juga banyak mendapat dukungan dari kader dan simpatisan PDIP.

"Dari 440 responden yang memberikan jawaban atas 17 kandidat yang disurvei, untuk segmen partai politik, Rendra Kresna memperoleh 40,4 persen dari kader dan simpatisan PDIP. Sementara Geng Wahyudi, yang mencalonkan melalui PDIP, hanya memperoleh dukungan 4,7 presen," jelas Adrian Sopha, peneliti dari LSI, saat release di RM Batavia Kota Malang.

Melihat hasil tersebut, jelas Adrian, sosok Rendra Kresna dinilai masih disukai masyarakat untuk memimpin kembali Kabupaten Malang hingga lima tahun ke depan.

"Untuk di kader dan simpatisan Partai Golkar sendiri, Rendra memperoleh 54,3 persen. Sementara Geng Wahyudi hanya mendapat 5,7 persen. Sisanya sebanyak 0,3 persen untuk Ahmad Subhan, Sri Rahayun Abdul Rahman," katanya.

Alasan warga Kabupaten Malang memilih Rendra Kresna kata Adrian, karena namanya cukup dikenal dan warga puas atas kinerja Rendra Kresna.

"Responden yang memilih karena kinerjanya baik sebanyak 75, 6 persen. Responden yang menginginkan Rendra terpilih kembali mencapai 70 persen. Dan sebanyak 66,1 persen responden menilai Rendra telah berhasil merealisasikan janji kampanyenya," katanya.

Namun, tambah Adrian, yang mengejutkan pihak LSI, untuk responden yang belum menentukan pilihannya sebanyak 43,0 persen.

"Jumlah responden yang belum menentukan pilihannya itu jelas menjadi ancaman tersendiri bagi Rendra. Jika ada bencana politik yang menimpa Rendra ke depan, pilihan masyarakat bisa berbalik ke calon lainnya. Artinya, masih banyak peluang bagi calon lain. Apalagi survei ini masih pra pilkada," katanya.

Sementara itu, menurut Ketua KPUD Santoko Kunariyo, tahapan Pilkada di Kabupaten Malang, akan dimulai pada awal Mei mendatang. "Tahapan penyelenggaraan Pilkada akan dimulai pada awal bulan Mei mendatang. Sekarang masih rapat dengan dewan membahas soal anggaran Pilkada," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com