Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2015, 21:17 WIB
BANTUL, KOMPAS.com — Bocah laki-laki bernama Regan Surya ditemukan meninggal karena gantung diri di rumahnya di Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Minggu (1/3/2015) siang.

Saat ditemukan, Regan mengenakan seragam SD dengan bawahan rok. Salah seorang tetangga, Ani, sempat melihat Regan sekitar setengah jam sebelum ditemukan meninggal.

Saat itu, Ani menaiki sepeda dan kebetulan lewat di depan rumah Regan. Ia melihat Regan sedang memakai seragam siswa SD.

"Lalu saya bilang ke dia 'gan koe ngopo minggu-minggu gowo seragam, malah gowo rok barang (Buat apa hari Minggu pakai seragam, malah pakai rok juga)'. Dia cuma tersenyum dan melambaikan tangan, lalu saya meneruskan pekerjaan," ceritanya.

Sekitar 30 menit setelah menyelesaikan pekerjaannya, Ani kemudian kembali melewati rumah Regan. Ketika itu tampak warga sudah berkerumun di depan rumah Regan, tetapi tidak ada yang berani masuk.

Dia pun disuruh oleh para warga untuk masuk ke rumah dan melihat apa yang terjadi.

"Pas saya masuk kamarnya, saya tengok-tengok cari dia. Saya melihat dia berayun-ayun tergantung. Saya sudah enggak ingat apa-apa lagi," ujar Ani yang matanya tampak masih memerah.

Regan merupakan siswa kelas I SMP PGRI Sonopakis Kasihan, Bantul. Selama ini, para tetangganya mengenal dia sebagai seseorang yang tidak neko neko. Hanya memang, dia agak pendiam sehingga hanya mempunyai sedikit teman akrab.

Saat ini, jenazahnya sudah dimandikan oleh masyarakat dan akan dimakamkan pada Minggu sore ini, pukul 16.00 WIB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com