Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2015, 19:54 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KEFAMENANU, KOMPAS.com - Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Raymundus Sau Fernandes, bersama sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia di penginapan. Saat razia, dua orang pegawai negeri sipil (PNS) tertangkap basah sedang berduaan di dalam kamar tempat penginapan (home stay) Lawang, di Kota Kefamenanu, TTU.

Dua PNS yang digerebek tersebut yakni LM (staf di Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten TTU) dan NA (staf di Dinas Pariwisata Kabupaten TTU). Dua PNS itu masing-masing telah berkeluarga. Namun, NA diketahui telah lama menjanda.

Informasi yang dihimpun Kompas.com dari sejumlah saksi mata yang melihat langsung kejadian penggerebekan itu, dua orang PNS tersebut berada di tempat penginapan sejak Sabtu (28/2/2015) pagi. Pada pukul 12.00 Wita, Bupati TTU Raymundus Fernandes datang menumpang mobil Inova DH 1 D berwarna putih. Dia langsung masuk ke tempat parkir penginapan.

"Begitu beliau (Bupati TTU) turun dari mobilnya dengan menggenakan pakaian adat, saya kira beliau mau bertemu tamu. Tetapi beliau yang dikawal dengan petugas Sat Pol PP langsung menuju kamar tengah yang sedang tertutup rapat, tempat dua PNS itu berada,” jelas sumber yang rumahnya berada dekat penginapan.

"Saya telepon anggota Satpol PP yang kebetulan ikut Bupati dan dijawabnya bahwa mereka sementara menangkap PNS yang selingkuh," jelasnya.

Tak berselang lama, kata sang sumber, NA dibawa keluar dari kamar oleh Satpol PP. NA terlihat mengenakan helm merah kemudian digiring masuk ke dalam mobil Toyota Avanza berwarna putih. Dia dibawa ke Kantor Satpol PP untuk diperiksa.

Bupati TTU yang dihubungi Kompas.com belum memberikan respons.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com