Jasad Keiza persisnya ditemukan pukul 9.00 Wib di Dusun Batu Gajah, Desa Timuran, Kecamatan Mariah Jambi, Kabupaten Simalungun oleh seorang pemancing di sungai.
Lilik (45), warga Mariah Jambi, mengatakan, pemancing yang menemukan jasad korban hanyut itu, barlari ke arah perkampungan warga memberitahu adanya jasad mengapung di sungai Bah Bolon.
"Dia berlari seperti ketakutan dan memberitahu warga menemukan jasad anak-anak di sungai," kata Lilik.
Selanjutnya, warga datang berbondong-bondong melihat apa yang disampaikan si pemancing. Warga kemudian mengevakuasi jasad bocah malang yang sudah yatim piatu itu sebelum akhirnya diberitahu ke petugas kepolisian.
Sebelumnya, Keiza hanyut setelah terjatuh ke saluran irigasi di Jalan Dalil Tani Ujung, Pematangsiantar, ketika disenggol satu unit angkutan kota. Saat itu, Keiza berboncengan naik sepeda dengan kakaknya, Dea boru Purba, sepulang les tambahan sekolah.
Kedua bocah SD itu terpental ke saluran irigasi dengan aliran arus air cukup deras. Dea berhasil lolos dari maut, sedangkan Keiza hanyut dibawa arus air hingga sempat tak ditemukan sejak Jumat sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.