Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Pencuri Mobil di Malang Ditembak, Dua di Antaranya Tewas

Kompas.com - 28/02/2015, 05:31 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com
- Tim Buru Sergap (Buser) Polresta Malang menangkap empat pelaku pencurian dua unit mobil di wilayah Kecamatan Klojen dan Blimbing Kota Malang, Jawa Timur. Dari empat pelaku yang berhasil ditangkap, dua pelaku tewas tertembak setelah berusaha kabur dari kejaran polisi. Dua pelaku lainnya, kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Malang.

Saat menjalankan aksinya, pelaku berjumlah tiga orang. Di antaranya, adalah Satori (44), Luddin (47) dan Ahmad Sulaiman (45). Ketiganya adalah warga Kabupaten Pamekasan, Madura, yang tinggal di Kota Malang. Mereka mencuri mobil pada Jumat (27/2/2015) dini hari di wilayah Klojen dan Blimbing Kota Malang.

Pada pagi harinya, korban melapor ke Mapolresta Malang. Setelah polisi mendapatkan dua laporan pencurian unit mobil pikap tersebut, polisi langsung bergerak cepat untuk mencari keberadaan dua mobil tersebut.

Pada Jumat (27/2/2015) pagi, polisi mengetahui keberadaan mobil tersebut di wilayah Pakis, Kabupaten Malang. Saat mengetahui keberadaan mobil ditemukan, polisi langsung berhasil menangkap dua pelaku bernama Luddin dan Ahmad Sulaiman.

"Saat proses penangkapan, satu pelaku bernama Luddin, melakukan perlawanan. Tembakan peringatan sudah dilepaskan, pelaku masih melawan dan kabur. Langsung dilakukan penembakan kepada Luddin, dan tewas dilokasi. Sementara Ahmad Sulaiman ditembak di kedua kakinya," kata Kapolres Malang AKBP Singgamata, di kamar mayat RSSA Malang, Jumat (27/2/2015) malam.

Setelah kejadian tersebut, polisi langsung mengejar pelaku pencurian mobil pikup satunya. Ternyata mobil satunya ditemukan di wilayah Blimbing, Kota Malang. Yang membawa mobil tersebut adalah Satori dan bersama Samsul Arifin.

"Satori juga berusaha kabur dan melakukan perlawanan. Terpaksa juga harus ditembah dilokasi penangkapan," tegas Singgamata.

Sementara, untuk Samsul Arifin, kini statusnya masih menjadi saksi. Karena diduga tidak terlibat dalam pencurian dua unit mobil tersebut. Hanya saat penangkapan Satori, ia bersama dengan Satori.

"Ahmad Sulaiman sudah ditetapkan jadi tersangka. Sekarang keduanya masih diperiksa secara intensif," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com