Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Akik Motif Sisik Naga Mengandung Tembaga

Kompas.com - 28/02/2015, 02:32 WIB
Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin

Penulis


ENREKANG, KOMPAS.com
 — Penggemar batu akik, utamanya jenis sisik naga (Septarian naoudles) di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, terus mencari motif baru dalam bongkahan batu sisik naga. Baru-baru ini para stoner Kabupaten Enrekang kembali menemukan sisik naga motif kura-kura, yang diklaim mengandung tembaga.

“Sisik naga motif kura-kura sebenarnya yang paling laris manis di Kabupaten Enrekang, sampai-sampai pesanan dari Makassar, Kalimantan, bahkan Jakarta terus mengalir. Namun, sisik naga motif kura-kura bersisik tembaga ini masih langka,“ kata Andri, pemilik liontin (kalung) yang juga pemilik Toko Pusat Batu Akik Sisik Naga,Toko Bamba di di Jalan Pancaitana Bungawalie, Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang, Kabuten Enrekang, Jumat (27/2/2015).

Kata Andri, batu yang ia perlihatkan pada festival batu akik jenis sisik naga, Desember 2014 lalu, liontin sisik naga motif kura-kuranya ini mendapat juara 2, dengan uang tunai sekitar Rp 3 juta.

“Kalau untuk cincin medium sisik naga motif kura-kura bersisik tembaga ini dengan ukuran medium saya banderol dengan harga Rp 1,5 juta per biji," kata Andri.

Pada dua kecamatan yang terkenal memiliki banyak bongkahan sisik di Kabupaten Enrekang, yakni Kecamatan Malua dan Kecamatan Baraka, kini warga sekitar marak mencari bongkahan sisik naga motif kura-kura.

“Batu bongkahan sisik naga motif kura-kura ciri-ciri ya, mirip cangkang kura-kura. Biasanya bongkahannya kecil. Berdasar hitam dan coklat, “ jelas Azis, warga Dusun Buntu Lamba, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com