Keluhan tersebut disampaikan kepada LSM Gra Mitra Jawa Tengah di Kendal yang menangani penderita HIV/AIDS. Koordinator LSM Gra Mitra, Iwan Penthol, mengatakan, pihaknya mendapat keluhan dari para penderita HIV/AIDS di Kabupaten Kendal bahwa biaya pemeriksaan kekebalan tubuh di RSUD sangat tinggi, totalnya Rp 150.000. Rinciannya, Rp 15.000 untuk pendaftaran dan Rp 135.000 untuk biaya pemeriksaan.
“Padahal, di rumah sakit Kota Semarang gratis dan penderita hanya dibebani biaya pendaftaran yang besarnya hanya Rp 25.000,” kata Iwan, Jumat (27/2/2015).
Iwan meminta kepada pemerintah daerah, dalam hal ini RSUD, supaya menghapus biaya pemeriksaan. Pasalnya, tambah Iwan, penderita HIV/AIDS sudah sengsara dan jangan lagi ditambahi beban biaya pemeriksaan.
“Penderita HIV/AIDS itu mengonsumsi obat. Mereka harus melakukan pemeriksaan kekebalan tubuh untuk mengontrol kondisinya. Kalau biayanya tinggi, saya takut mereka tidak bisa periksa dan tidak tahu kondisi kesehatannya,” jelasnya.
Terkait dengan hal itu, Direktur RSU Suwondo Kendal dr Sri Mulyani mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kendal sehingga keluhan penderita HIV/AIDS terkait tingginya biaya pemeriksaan kekebalan bisa teratasi.
“Saya akan berkoordinasi dengan DKK. Semoga ada solusi yang baik,” harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.