Latihan ini diikuti dua regu yang akan melakukan pengawalan melekat terhadap kedua warga negara Australia itu. "Ya, ini latihan rutin. Dari Brimob, akan diterjunkan dua regu dengan total 20 personel. Kami siap setiap saat untuk bergerak melaksanakan tugas pengamanan," kata Kasat Brimob Polda Bali Kombes Rudi Harianto.
Rudi juga menyampaikan, dua regu yang terdiri dari 20 personel ini dibagi dua. Satu terpidana akan mendapatkan pengawalan satu regu yang terdiri dari 10 personel.
Di samping itu, pengamanan juga akan didukung oleh pasukan lainnya dari satuan Lantas dan Sabhara Polresta Denpasar dan Polres Badung yang memiliki wilayah hukum Lapas Kerobokan dan jalur menuju bandara.
Simulasi yang dilakukan oleh dua regu tersebut dimulai dari pemantapan pasukan dengan kelengkapannya. Mereka kemudian membawa terpidana menuju pesawat dengan menggunakan sebuah bus milik Brimob. Setelah itu, terlihat adegan menurunkan terpidana dari pesawat hingga menuju Lapas Nusakambangan.
Rudi tidak memerinci bagaimana teknis pengamanannya karena hal ini dinilai sensitif. Selain itu, kewenangan ada pada Karo Ops Polda Bali. Pihak Brimob hanya menyediakan pasukan pengamanan dan juga menyiagakan peralatan pendukung lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.