Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekelompok Orang Bercadar Rusak Dua Hotel di Solo

Kompas.com - 26/02/2015, 21:10 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Sekelompok orang bercadar merusak beberapa hotel kelas melati di Solo, serta menganiaya sejumlah karyawan dan tamu hotel. Setelah menganiaya korban yang beberapa di antaranya perempuan, mereka menuliskan kata "maksiat" di tembok hotel.

Kasus perusakan yang terjadi pada Rabu (25/2/2015) malam tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan kepolisian Solo. Dari keterangan Slamet (40), karyawan salah satu hotel yang bernama Kusuma Sari Indah, massa datang pada Rabu sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka masuk ke hotel, lalu mendobrak pintu kamar. Kelompok bercadar tersebut juga memukul beberapa orang di dalam hotel.

"Datang pakai motor, lalu langsung masuk sambil teriak-teriak dan mendobrak pintu kamar. Saya sempat ditanyai macam-macam. Setelah itu, mereka mencorat-coret tembok dengan tulisan 'maksiat'," katanya, Kamis (26/2/2015).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, aksi kelompok bercadar tersebut membuat empat warga terluka karena terkena pukulan. Mereka adalah Kolifwati (25), warga Karangasem, Laweyan; Linda Retno (23), warga Semanggi; Danik Satyaningsih (20), warga Semarang; dan Srihartanto (34). Walau demikian, menurut pihak kepolisian, belum ada laporan yang masuk ke petugas terkait aksi perusakan tersebut.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ali Luthfi, saat ditemui wartawan pada hari Kamis (26/2/2015), membenarkan bahwa kelompok yang disinyalir berasal dari organisasi masyarakat tertentu itu merusak Hotel Karya Mulya di Kestalan dan Hotel Kusuma Sari Indah. Selain melakukan perusakan, para pelaku juga memukul dan mengintimidasi karyawan hotel.

"Belum ada yang melapor atas peristiwa tersebut. Namun, polisi akan menindak tegas aksi main hakim sendiri, dan akan meningkatkan patroli di lokasi yang dikenal sebagai ajang prostitusi tersebut," kata Kombes Pol Ali Luthfi, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com