Sediakan PSK, Tempat Karaoke di Surabaya Digerebek Polda Jatim

Dalam penggerebekan itu, jajaran Polda Jatim mengamankan tiga tersangka pengelola rumah karaoke di Jalan Ngagel Jaya Selatan, yakni NY (20), mucikari asal Cirebon, Jawa Barat. Kemudian pemilik rumah karaoke, ES (24) dan manajer rumah karaoke, SHD (29), keduanya warga Surabaya.

"Sebanyak 23 pemandu karaoke bisa diajak kencan di luar," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono, Kamis (26/2/2015).

Rumah karaoke tersebut, kata Awi, resmi berdiri sebagai tempat hiburan. Manajemennya memperoleh izin dari Dinas Pariwisata Surabaya sebagai usaha tempat karaoke keluarga dan dewasa, termasuk izin penjualan minuman keras golongan B (alkohol 24 persen) dan C (alkohol 12 persen).

"Namun, di balik izin usaha resminya, pengelola juga menawarkan sejumlah jasa PSK kepada tamunya," terang Awi.

Kepada penyidik, ES selaku pemilik rumah karaoke menyangkal bahwa PSK yang ditawarkannya merupakan mantan penghuni lokalisasi pelacuran Dolly atau Jarak. Dia juga membantah PSK yang "dijual" berasal dari kalangan pelajar.