Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Main Korek hingga Rumah Terbakar, Satu Bayi Tewas Terpanggang

Kompas.com - 26/02/2015, 13:53 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Kebakaran menghanguskan sebuah rumah warga di kawasan padat penduduk tepatnya di lorong Farmasi Kompleks Air Putri, Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Kamis (26/2/2015).

Akibat kebakaran itu, seorang bayi bernama Jose, berumur 1 tahun, meninggal dunia akibat terpanggang kobaran api. Saat kebakaran, Jose sedang tertidur pulas. Saat itu, dia hanya ditemani tiga kakaknya yang masih bocah, yakni Bela (5), Carlos (3), dan Klinton (4). Sementara itu, ibu Jose tengah bekerja dan ayahnya sedang keluar untuk membeli sabun.

Kebakaran terjadi karena salah seorang anak bermain korek api. Tanpa disadari, kasur di kamar tidur terbakar. "Mereka berempat main di kamar lantai dua. Saat itu, kakak korban main korek api sehingga membakar kasur dan akhirnya terjadilah kebakaran itu," ujar Matelda Yehubiyanan (60), nenek korban.

Winda (25), salah satu keluarga korban yang saat itu berada di lantai bawah rumah tersebut, mengaku sempat mendengar teriakan minta tolong dari kamar korban. Namun, saat dia naik ke atas, api telah membesar sehingga dia tidak bisa menyelamatkan Jose.

"Saya pikir mereka hanya bercanda. Namun, saat saya naik ke atas, ternyata api sudah membesar. Saya hanya bisa menarik Carlos dan Bela," kata Winda.

Kebakaran tersebut membuat panik warga setempat. Beruntung, kobaran api tidak menjalar ke rumah-rumah lainnya setelah warga berusaha memadamkan api meski dengan cara seadanya. Petugas pemadam kebakaran yang tiba beberapa saat setelah insiden itu terjadi sempat mengalami kesulitan karena akses masuk ke lokasi kebakaran sangat sempit.

Seusai kejadian itu, polisi yang tiba di lokasi kebakaran langsung memasang garis polisi. Sementara itu, jenazah bayi itu dibawa ke RS Bhayangkara Ambon untuk diotopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com