Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Kutai Timur Isran Noor Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Kompas.com - 26/02/2015, 10:19 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com — Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur, Isran Noor, telah mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Bupati Kutim di sela-sela sidang paripurna DPRD Kutim dalam agenda pembahasan Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2015, Kamis (26/2/2015).

Pernyataan pengunduran diri tersebut langsung diutarakan Isran di hadapan semua yang hadir dalam sidang. Alasan pengunduran dirinya pun masih belum jelas karena Isran tidak menjelaskan duduk persoalannya.

Hal itu dibenarkan salah satu anggota Komisi D yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Nasdem, Arfan. Menurut dia, isu pengunduran diri Isran sudah santer terdengar sejak beberapa pekan lalu. Namun, pernyataan pasti mengenai isu tersebut baru dikonfirmasi hari ini dan dinyatakan langsung oleh Isran.

"Posisi saya sedang tidak di Kutim, tetapi sekarang ini sedang ada sidang paripurna yang membahas prolegda. Di situ, Pak Isran turut hadir dan beliau sudah menyampaikan rencana pengunduran dirinya," kata Arfan, Kamis.

Mengenai hal itu, Arfan mengatakan, anggota DPRD Kutim menyayangkan sikap Isran. Sebab, sebagai seorang Bupati, Isran diwajibkan menyelesaikan tugas sumpah janjinya untuk membawa Kutim lebih maju hingga 13 Februari 2016 mendatang. "Ya janganlah, kan beliau seorang Bupati yang masa jabatannya masih jauh. Kalau bisa, selesaikan dulu tugas dari sumpah janjinya," sebutnya.

Selain itu, DPRD pun masih menginginkan Isran menjabat sebagai Bupati. Isran diyakini sangat mengenali Kutim dan mampu menjadikan Kutim lebih baik lagi. "Kami masih sayang dengan Bupati kami. Kalau bisa, selesaikan dulu semuanya karena nasib Kutim ada di tangan beliau," tandasnya.

Meski demikian, Arfan menyatakan, kewenangan tersebut berada di tangan DPRD Kutim. "Semua keputusan berada di tangan DPRD, harus dikaji ulang dan dikomunikasikan. Ya teman-teman sudah membicarakan ini, tetapi kami tetap menyayangkan keputusan beliau," kata dia.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu, santer terdengar kabar bahwa Isran akan mengundurkan diri. Bahkan, ada beberapa isu yang mengatakan jika Isran mengincar kursi kementerian RI. Hingga berita ini diturunkan, Isran belum dapat dimintai konfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com