Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Todong Siswa-siswa SMA Pakai Pistol Rakitan, Pria Bertopeng Disasar Polisi

Kompas.com - 26/02/2015, 09:57 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Salah seorang warga Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, berinisial WS, dilaporkan ke polisi menodongkan senjata api rakitan ke arah sejumlah siswa SMA Negeri 1 Haruku.

Salah satu siswa berinisial MF (18) bahkan ditodong dengan senjata itu di bagian kepala. Aksi penodongan dilakukan pelaku saat MF dan sejumlah rekannya sedang duduk di Jembatan Walapia di Dusun Ori, Kamis, 19 Februari lalu.

Saat beraksi, pelaku penodongan menggunakan topeng untuk menutup wajahnya. “Tiba-tiba datang WS dengan mengendarai sepeda motor matic dan langsung menodongkan senjata ke kepala korban. Dia juga menodongkan senjata ke sejumlah siswa lainnya itu,” kata Kepala Urusan Bin Ops Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Iptu Isak Salamor kepada wartawan, Kamis pagi (26/2/2015).

Salamor mengatakan, kedatangan WS kala itu langsung membuat MF dan teman-temannya panik dan ketakutan. Meski pelaku menggunakan penutup wajah, namun identitas pelaku diketahui usai dia menodong. “Saat pelaku pergi dengan sepeda motornya dia sempat melepaskan karpus-nya sambil menoleh ke belakang (arah para korban),” kata Isak.

Pascainsiden itu, para siswa yang berjumlah delapan orang beserta dengan beberapa keluarganya lalu mendatangi Mapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease untuk melaporkan kejadian yang menimpa para siswa itu kemarin.

“Kepada polisi, korban menuntut agar pelaku segera diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” kata Salamor.

Isak menjelaskan, saat ini pelaku belum ditahan, namun sudah delapan saksi yang diperiksa kemarin. Pelaku bakal dikenai Pasal 336 KUHP tentang Pengancaman dengan hukuman maksimal dua tahun delapan bulan penjara. Namun, pelaku juga bisa dikenakan pasal berlapis jika dari hasil pemeriksaan nanti pelaku terbukti melakukan tindakan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com