Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah SD yang Hanyut Saat Selamatkan Tas Ditemukan Tewas

Kompas.com - 23/02/2015, 18:54 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com
- Setelah melakukan pencarian selama sekitar enam jam, tim SAR menemukan Ahmad Ikhsan Nur Syafii, bocah SD yang hanyut saat mencoba mengambil tasnya di selokan. Bocah delapan tahun itu ditemukan tewas.

"Korban berhasil ditemukan pada pukul 16.00 WIB, di Dusun Limbangan, Desa Limbangan, Kecamatan Kajoran atau sekitar enam kilometer dari lokasi korban jatuh," kata Edi Ermawan, anggota Tim SAR Kabupaten Magelang, Senin (23/2/2015) petang.

Menurut Edi, saat ditemukan, siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah (MI) Damarjati Kaliangkrik itu mengalami luka parah di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya. Diduga, luka-luka tersebut akibat benturan dengan bebatuan yang terdapat disepanjang aliran sungai.

"Saat ditemukan, korban masih mengenakan rompi sekolah warna merah," imbuh Edi.

Kapolsek Kaliangkrik, AKP Santoso, membenarkan bahwa korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah langsung diperiksa petugas dari Puskesmas Kajoran dan Kaliangkrik untuk kemudian diserahkan keluarga.

"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Luka yang dialami diduga terkena benturan bebatuan karena sungainya memang banyak batu," ungkap Santoso.

Sebelumnya diberitakan, Ahmad Ikhsan Nur Syafii dilaporkan terjatuh ke selokan Dusun Bulusari, Desa Kaliangkrik, Kecamatan Kaliangkrik, saat hendak menyelamatkan tas sekolahnya yang tercebur, Senin (23/2/2015), sekira pukul 11.15 WIB. Hujan lebat yang mengguyur siang itu menyebabkan debit air selokan tinggi hingga menyebabkan korban hanyut sampai ke Kali Anget.

Kedua teman korban yang mengetahui hal tersebut kemudian berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Saat ini, korban sudah disemayamkan di rumah duka di Dusun Tinjumoyo, Desa Kaliangkrik, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com