Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Alam Edukasi Dikembangkan di Lereng Merapi

Kompas.com - 23/02/2015, 11:36 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini, Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) berencana akan mengembangkan wisata alam edukasi. Selain untuk melepas penat, wisata edukasi ini juga ditujukan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem Hutan Merapi.

"Kita berencana akan membuat wisata alam edukasi di lereng Merapi," ucap Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan TNGM, Asep Nia Kurnia, Senin (23/2/2015).

Asep menjelaskan, pengembangan wisata edukasi tersebut, di antaranya terkait pemberian plang nama setiap jenis pohon di sekitar kawasan Tlogo Putri. Di dalam setiap perjalanan, wisatawan pun nantinya akan diberikan penjelasan mengenai ekosistem Gunung Merapi, mulai dari tumbuhan dan satwa yang ada.

"Rencananya tahun ini akan dimulai," ungkapnya.

Dengan adanya wisata edukasi Lereng Merapi, para pengunjung diharapkan tidak hanya merasa segar tetapi juga bisa membawa pengetahuan tentang pentingnya menjaga alam. Dengan demikian, pemahaman itu bisa ditularkan ke tetangga atau anak mereka.

"Kita ingin kesadaran masyarakat bisa meningkat dengan mendapatkan wisata yang edukatif," tandasnya.

Menurut Asep, ada kemungkinan pihaknya akan melibatkan masyarakat lereng dalam mengembangkan konsep wisata ini. Mereka bisa menjadi pemandu atau tour guide bagi wisatawan.

"Selama ini kan hanya mengandalkan Lava Tour. Sementara mereka bisa jadi tour guide wisata alam edukasi, ini akan menambah pendapatan warga," tuturnya.

Hanya saja, lanjutnya, karena bentuknya wisata alam edukasi dan akan berhadapan langsung dengan wisatawan, para pemandu akan diikutkan dalam pelatihan-pelatihan terkait pengetahuan soal ekosistem Gunung Merapi.

"Selain meningkatkan ekonomi warga lereng Merapi, juga meningkatkan kesadaran masyarakat lokal setempat untuk turut menjaga hutan Merapi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com