Belajar Menggambar Wayang, Cara Perkenalkan Seni-Budaya ke Pelajar Bali

DENPASAR, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi Bali melalui UPT Taman Budaya (Art Centre Bali) menggelar acara belajar menggambar dan mewarnai khusus untuk wayang. Kegiatan ini dilakukan untuk menanamkan dan mengenalkan seni budaya lebih dekat, terutama untuk anak-anak.

“Anak-anak diharapkan bisa mencontoh bagaimana perwatakan tokoh-tokoh wayang yang baik,” kata instruktur menggambar dan mewarnai, I Made Yasana, Denpasar, Bali, Minggu (22/2/1015).

Peserta acara ini adalah pelajar SD, SMP dan SMU. Tempat belajar diadakan setiap hari Minggu di Lapangan Lumintang Denpasar, Taman Budaya. Sedangkan hari ini acara dilakukan di Lapangan Renon Denpasar, bertepatan dengan car free day.

Gubernur Bali yang melihat langsung acara ini menyambut baik, apalagi antusiasme anak-anak Bali begitu tinggi.

“Itu positif sekali untuk anak-anak kita, menurunkan, melestarikan budaya Bali yang adiluhung itu. Ini salah satu langkah nyata yang dilakukan UPT Taman Budaya. Ini sudah lebih dari 600-an anak yang ikut belajar. Pemprov cukup mendukung dan memberikan fasilitas dan dukungan lainnya,” kata Gubernur Bali, Made Mangku Pastika usai melihat anak-anak menggambar dan melukis.

Untuk pelajar SD mendapatkan porsi memberikan warna gambar wayang dengan teknik tertentu yang diajarkan. Misalnya, bagaimana pemberian warna pada tangan dan bagian tubuh wayang lainnya.

Untuk pelajar SMP dan SMU diajarkan mencontoh gambar wayang yang ada dan akan dilihat kerapiannya. Dengan suasana car free day, acara ini cukup menarik perhatian masyarakat.