Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Sumbawa, Belasan Rumah Rusak Berat

Kompas.com - 21/02/2015, 14:52 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Ribuan warga mengungsi akibat banjir bandang yang terjadi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Akibat kejadian ini, belasan rumah warga mengalami rusak berat.

Menurut Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTB Sutopo Purwo Nugroho, banjir bandang terjadi akibat adanya hujan deras dan air kiriman dari hulu. Tekanan rendah di sekitar Australia menyebabkan banyak massa udara yang ditarik ke wilayah tersebut.

"Kondisi ini menyebabkan hujan lebat banyak terjadi di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara dalam tiga hari terakhir. Banjir dan longsor terjadi di beberapa wilayah," kata Sutopo, Sabtu (21/2/2015).

Banjir bandang mulai terjadi di Sumbawa, Jumat (20-2-2015), sekitar pukul 21.00 WIB. Akibat banjir ini sebanyak empat desa yaitu Desa Labuan Jambu, Labuan Pidang, Banda, dan Batu Lanteh, Kecamatan Serano, Kabupaten Sumbawa terendam banjir.

Menurut Humas BPBD, banjir menyebabkan 1.634 kepala keluarga mengungsi. Mereka berasal dari Desa Labuan Jambu sebanyak 500 KK, 150 KK dari Desa Labuan Pidang, 387 KK dari Desa Banda dan 500 KK Desa Batu Lanteh. Banjir menyebabkan kerugian materiil.

Beberapa rumah mengalami rusak berat, seperti yang terjadi di beberapa desa seperti di Desa Labuan Jambu sebanyak 6 unit rumah rusak berat, Desa Banda 2 Unit rumah rusak berat dan Desa Batu Lanteh sebanyak 4 unit rumah rusak berat.

Sejumlah fasilitas publik turut rusak. Satu buah tiang listrik roboh, tanggul sepanjang 30-40 Meter Sungai Labuan Jambu jebol, mesin pompa air PDAM rusak, sarana ibadah terendam, tiga unit Sekolah Dasar terendam, satu unit motor hanyut, satu ekor sapi dan satu ekor kerbau hanyut.

Selain itu, banjir juga mengakibatkan ratusan hektar sawah terendam, jalan kabupaten dan Jalan Lingkar rusak berat. Banyak gelondongan kayu masuk rumah warga dan aliran listrik padam. Saat ini BPBD Kabupaten Sumbawa sudah turun kelapangan melakaukan Evakuasi, pendataan dan pembagian Logistik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com