Angin Kencang dan Gelombang Tinggi, Kapal Dilarang Melaut Selama 2 Hari

KUPANG, KOMPAS.com — Cuaca buruk yang mengakibatkan angin kencang dan gelombang tinggi membuat PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Fery Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, menutup hampir semua rute pelayaran kapal di wilayah itu selama dua hari.

Kepala PT ASDP Cabang Kupang, Arnoldus Yansen, kepada Kompas.com, Jumat (20/2/2015), mengatakan, penutupan mulai dilakukan pada Sabtu (21/2/2015) sampai Minggu (22/2/2015) untuk semua lintasan, kecuali rute Aimere-Kupang, tetap dilayani oleh Kapal Motor Penyeberangan Ine Rie II.

Penutupan itu, kata Yansen, akibat angin kencang dengan kecepatan antara 15-35 knot per jam dan tinggi gelombang laut yang mencapai 3 sampai 6 meter.

"Penutupan pelayaran ini merupakan keputusan manajemen ASDP Kupang setelah melakukan koordinasi dengan pihak Syahbandar Kupang," katanya.

Menurut Yansen, cuaca ekstrem berupa tinggi gelombang yang di atas normalnya itu dipicu oleh tekanan rendah yang terbentuk di perairan Laut Timor antara wilayah Nusa Tenggara Timur dan Australia.

"Informasi cuacanya akan tetap kita ikuti dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kupang untuk memastikan kondisi laut," kata Yansen.