Empat pelaku yang ditangkap adalah Abeng (45), Atmo Simanjuntak (30), Icuk Sugiarto Ambarita (35), dan Tyson Sinaga (32).
"Para pelaku yang kita tangkap ini termasuk lihai karena begitu sepeda motor 'dipetik' (dicuri) langsung dibuatkan STNK palsu yang di-scan memakai alat komputer," kata Kapolres.
"Abeng dan Jumbo yang metik. Aku sudah empat kali menerima sepeda motor dari orang itu, kemudian kujual lagi sama warga," kata dia.
Di tempat yang sama, Icuk Sugiharto Ambarita mengakui sudah 5 kali menerima sepeda motor hasil curian. Bahkan dia yang membuat STNK palsu yang dipindai dengan komputer.
"Aku lima kali menjual sepeda motor curian dan sebelum dijual lebih dahulu kucetak STNK palsu," aku Icuk sambil tertunduk.
Sementara Abeng mengakui tugasnya mencuri sepeda motor bersama Jumbo.
"Modusnya kami pura-pura duduk di atas sepeda motor yang menjadi target lalu kunci sepeda motor kami jebol pakai kunci T. Baru dua kali aku metik sepeda motor. Jumbo paling banyak metik, Bang," ujar pria beruban ini.