Menurut dia, Sukoharjo wilayah timur rawan akan puting beliung dan banjir, sementara wilayah selatan sering terjadi longsor. "Segenap elemen dan warga di Sukoharjo diimbau untuk saling berkoordinasi dan waspada," ujar dia.
Sementara itu, BPBD Karanganyar, Jawa Tengah, menyiagakan satu perahu karet, satu unit ambulans dan sejumlah relawan yang bersiaga di Dukuh Daleman dan Jomboran yang menjadi langganan banjir. Relawan sudah mendirikan satu tenda darurat untuk evakuasi warga.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Nugroho, dua wilayah tersebut menjadi fokus evakuasi karena lokasinya dekat dengan bibir sungai Bengawan Solo.
"Air bisa naik dengan cepat sehingga kita siagakan petugas dan logsitik," kata dia, Jumat (20/2/2015).
Seperti diberitaikan, sejumlah wilayah di Eks-Karisidenan Surakarta terendam banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo pada Jumat dini hari (20/2/2015). Wilayah Sukoharjo dan Kota Solo sempat terendam banjir selama beberapa jam dan memaksa warga mengungsi.