Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bongkar Ratusan Bangunan, Wali Kota Bandung Siap Bikin Hutan Kota

Kompas.com - 17/02/2015, 18:50 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung bersama TNI, Polri dan Linmas membongkar sejumlah bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Jalan Terusan Jalan Jakarta dan Jalan Ibrahim Adjie, Kelurahan Kebon Waru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Selasa (17/2/2015).

Ratusan bangunan yang dibongkar di lokasi tersebut, selain rumah permanen dan semi permanen, terdapat juga bangunan besar seperti pabrik dan bengkel. Salah satu bangunan besar yang ikut dibongkar adalah kantor perwakilan Partai Nasdem Jawa Barat.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan, bangunan-bangunan besar terutama pabrik yang ada di lokasi terebut sebenarnya sudah harus dibongkar sejak tahun 2011 lalu.

"Itu perjanjiannya sudah belasan tahun dari tahun 90-an. pabrik-pabrik yang seharusnya sudah tidak di sana bersikeras tetap di sana. Kan, mereka melanggar aturan dari tahun 2011 itu harus mereka membongkar sendiri, tapi tidak dilakukan," kata Ridwan saat ditemui seusai pelantikan pengurus baru KNPI Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Selasa sore.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, setelah seluruh bangunan dirobohkan dalam tiga tahap, Pemerintah Kota Bandung akan membangun sejumlah fasilitas umum, salah satunya adalah hutan kota baru.

"Sesuai peruntukan, setengahnya (luas lahan) akan dijadikan hutan kota," jelas alumnus University Of California, Berkeley, Amerika Serikat ini.

Tidak hanya hutan kota, Pemerintah Kota Bandung juga akan menyertakan pembangunan kawasan bisnis komersil di lokasi tersebut.

"Ada juga apartemen dan komersial juga, karena kawasannya kan luas. Kalau luas dasarnya segala ada. Ada rusun, hutan kota, ada kawasan komersial," imbuhnya.

Emil menambahkan, Pemerintah Kota Bandung berjanji akan ikut memperhatikan warga miskin yang rumahnya ikut dieksekusi dan dihancurkan alat berat. Jika tidak dibongkar, kata dia, pembangunan Kota Bandung dipastikan bisa terhambat.

"Perjanjian hukum yang menjadi dasar itu harus dihormati. Sambil tentunya warga-warga yang di sana akan diperhatikan, tempat tinggal dimana dan sebagainya pasti akan dipikirkan oleh Pemkot Bandung. Tapi intinya, pembongkaran tahap satu ini lebih fokus pada pabrik-pabrik," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com