Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Eksekusi Mati Terpidana "Bali Nine", Kerobokan Jadi Lokasi Wisata Dadakan

Kompas.com - 17/02/2015, 13:12 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

KEROBOKAN, KOMPAS.com — Pemberitaan terkait eksekusi terpidana mati "Bali Nine" banyak membuat wisatawan asal Australia mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Denpasar, Kerobokan, Bali. Lokasi penjara itu pun seolah menjadi tempat wisata dadakan.

"Ya, saya sudah mendengar akan ada eksekusi mati warga Australia. Saya tahu mereka salah, tetapi tidak harus dihukum mati," kata Julia Ann, wisatawan asal Australia yang mendatangi lapas, Selasa (17/2/2015).

Senada dengan Ann, Coally Ann (kemenakan Julia) juga beranggapan, hukuman mati bukan solusi. Dia mengaku tidak setuju dengan hukuman mati, tetapi tidak memboikot Bali karena mereka sangat mencintai Bali.

"Saya tidak setuju hukuman mati, tetapi saya tidak boikot Bali. Saya mencintai Bali," ujar Coally Ann.

Tidak hanya Julia dan Coally yang menyempatkan diri melihat langsung suasana sekitar Lapas Kerobokan. Wisatawan lainnya pun banyak yang datang ke Kerobokan. Mereka yang datang umumnya sekadar melihat-lihat, dan ada juga yang selfie di depan gerbang Lapas Kerobokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com