Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Curanmor Diringkus, Ayah dan Anak Ditangkap

Kompas.com - 17/02/2015, 11:18 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com — Sembilan anggota sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diringkus Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara. Dari sembilan tersangka yang ditangkap tersebut, terdapat dua pelaku yang mempunyai hubungan kekerabatan ayah dan anak.

Kepala Bidang Humas Polda Sulut AKBP Wilson Damanik mengatakan, cara kerja kelompok ini berdasarkan pesanan dari penyandang dana atau pemesan. "Biasanya, mereka minta dicarikan motor merek dan jenis tertentu yang sudah dipesan juga oleh calon pembeli," ungkap Wilson, Selasa (17/2/2015).

Para pemesan atau yang menyediakan dana yang berhasil diringkus adalah HL alias Alen, Enal, dan SHM alias Ale. Berdasarkan pesanan itu, para eksekutor akan mencari korbannya. Mereka adalah SRO alias Onge, FR alias Gocap, JK alias Wati, dan CYL alias Kada.

Tugas para eksekutor adalah memburu sepeda motor yang dijadikan target mereka. Biasanya, mereka beroperasi di lokasi yang sepi. Setelah barang curian mereka dapatkan, kemudian dikumpulkan di suatu tempat.

Tugas selanjutnya dilakoni JL dan AJL yang menyediakan transportasi. Ayah dan anak ini bertugas mengantarkan motor hasil curian ke tangan pemesan. Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa sepeda motor sebanyak 23 unit.

"Transaksi biasanya dilakukan di Kapitu. Pemesan lalu menjualnya ke pembeli yang ada di Tompaso Baru," tambah Wilson.

Tertangkapnya sindikat ini berawal dari laporan warga yang sering melihat penjualan sepeda motor di Tompaso Baru yang tidak dilengkapi dengan surat-surat. Dari informasi itu, Tim Sub Direktorat Kendaraan Bermotor Direktorat Kriminal Umum Polda Sulut mengembangkan penyelidikan.

Alen, Enal, dan Ale diringkus terlebih dahulu di Desa Torout, Minahasa Selatan, bersama barang bukti tiga unit sepeda motor. Pengembangan selanjutnya polisi meringkus JL di Kampung Doger, Manado.

Lalu, para eksekutor diringkus di Perumahan CHT, Desa Sea, Minahasa. Dari pengakuan awal para pelaku, mereka setidaknya telah 60 kali melakukan aksi pencurian di Manado. Semua sepeda motor yang berhasil dicuri dijual di Tompaso Baru dengan harga Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.

Para tersangka kini terus diperiksa dan diancam dengan pasal yang berbeda sesuai dengan peran mereka. Yang berperan sebagai eksekutor akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP, pemesan dengan Pasal 55 KUHP, dan yang berperan sebagai penyedia transportasi dijerat dengan Pasal 56 KUHP karena ikut serta dalam tindak kejahatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com