Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Tembakau Tewas Sendirian di Kamarnya

Kompas.com - 16/02/2015, 00:23 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


PAMEKASAN, KOMPAS.com - Supriyanto (54), warga Jalan Veteran No. 45, Kelurahan Barurambat Timur, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, ditemukan tewas di kamarnya, Minggu (15/2/2015) sekitar pukul 19.30. Supriyanto, yang juga pengusaha tembakau, tewas sendirian di kamarnya karena isteri dan anaknya sedang ke luar kota.

Kematian Supriyanto diketahui pertama kali salah satu karyawannya bernama Yono. Saat itu, Yono hendak menemui bosnya. Namun sampai di rumah bosnya, Yono kaget melihat bosnya sudah tewas.

"Saya langsung lapor polisi tentang kejadian ini," kata Yono yang tak mau panjang lebar.

Beberapa saat kemudian, rumah Yanto, panggilan Supriyanto, langsung didatangi Polisi bersama satu unit mobil identifikasi. Saat itu warga langsung memadati halaman rumah pria yang masih keturunan Tionghoa ini. Yusan, kerabat Yanto mengatakan, terakhir kontak dengan Yanto Sabtu kemarin di gudangnya. Namun hari ini tak ada komunikasi sama sekali. Tiba-tiba dirinya mendengar kabar sudah meninggal.

Di rumah Yanto, tidak ada satupun anggota keluarganya. Fauzi, tetangga Yanto menuturkan, tadi siang masih terlihat keluar masuk rumahnya. Namun, beberapa hari terakhir Yanto sering mengeluh sakit jantung.

"Kalau keluar dan masuk ke rumahnya biasa saling tegur sapa. Mungkin penyakit jantungnya kambuh mendadak yang menyebabkan kematiannya," ungkap Fauzi.

Mayat Yanto langsung dibawa menggunakan mobil ambulance Polres Pamekasan. Menurut Yusan, mayat Yanto akan diserahkan ke rukun kematian untuk segera dirawat. Kepada isteri Yanto, Yusan sudah memberi kabar dan malam ini yang bersangkutan sedang dalam perjalanan dari Surabaya menuju Pamekasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com