Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diwarnai Kejar-kejaran, Polisi Tangkap 4 Orang dengan 14 Kg Sabu di Aceh Utara

Kompas.com - 15/02/2015, 10:15 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Aparat gabungan dari Satuan Unit Intel TNI Kodim 0103 dan Satnarkoba Polres Aceh Utara membekuk empat pelaku, bandar, dan pengedar sabu yang terdiri dari tiga pelaku pria dan satu wanita. Mereka ditangkap di kawasan Desa Ceumpedak, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Dari tangan para pelaku, didapat 14 kilogram sabu.

Diduga, narkoba tersebut berasal dari Malaysia dan akan diedarkan di Aceh. Keempat pelaku masing-masing adalah Muzakir bin Abdullah (19) dan Ramli bin Arbi (49), keduanya warga Desa Caluok Geulima, Kecamatan Idi Rayek, Kabupaten Aceh Timur. Kemudian, Herman bin Husen (49) yang merupakan warga Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, dan seorang wanita bernama Nanik Andriani binti Zainul Arifin (39), warga Desa Jawa Tengah, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa.

Kasat Narkoba Polres Aceh Utara, AKP Mukhtar, menyebutkan, penangkapan berawal dari laporan masyarakat yang meyakini akan adanya sebuah kendaraan mini bus warna hitam bernopol BL 968 F yang melakukan transaksi sabu di Kuala Jambo Aye, Kecamatan Tanah Jambo Aye.

“Awalnya, memang informasinya dari warga yang mencurigai adanya transaksi dari kendaraan tersebut,” ujar AKP Mukhtar, Sabtu (14/2/2015) kemarin.

Setelah itu, aparat gabungan bergerak cepat menuju lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Lantas, pelaku pun kabur dan menabrak salah satu sepeda motor yang ditumpangi petugas.

Tak sampai di situ, petugas justru melepaskan dua kali tembakan ke udara. Aksi kejar-kejaran dengan petugas gabungan pun terjadi. Hal itu mengakibatkan seorang warga terluka akibat ditabrak kendaraan pelaku di jalan lintas nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya Desa Rawa Itek Kecamatan Tanah Jambo Aye.

“Namun belakangan kita tetap saja berhasil membekuk mereka. Kini para pelaku bersama barang bukti sabu seberat 14 kilogram kita amankan ke mapolres untuk pengembangan lebih lanjut,” ujar Mukhtar.

Aksi pengejaran pengedar narokba ini sempat menarik perhatian warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com