Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Jenazah Penumpang AirAsia Asal Jawa Timur Teridentifikasi

Kompas.com - 13/02/2015, 18:41 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim mengidentifikasi delapan jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang berasal dari Provinsi Jawa Timur pada hari ke-48 proses identifikasi.

Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf di Surabaya, Jumat (13/2/2015), mengatakan, dengan hasil ini, tim DVI secara total sudah mengidentifikasi 89 jenazah, dan tersisa 13 jenazah di RS Bhayangkara, dua di antaranya hanya berupa bagian tubuh.

"Ada 10 yang teridentifikasi hari ini. Rinciannya, delapan jenazah dan dua bagian tubuh. Namun, dua bagian tubuh yang teridentifikasi itu masuk di antara delapan jenazah," katanya.

Kepala Tim DVI Polda Jatim Kombespol Budiyono menyebutkan, delapan jenazah yang teridentifikasi masing-masing adalah Michelle Clemency Ardhi, laki-laki usia 13 tahun asal Surabaya; dan Rony Handoyo (28), laki-laki asal Kota Malang.

Selanjutnya, Reggy Ardhi (40), laki-laki asal Surabaya; Juliana HO (38), perempuan asal Surabaya; Kenneth Matthew Gunawan (10), laki-laki asal Surabaya; Kayla Audrey Gunawan (7), perempuan asal Surabaya; Fransisca Lanny Winata Liem (47), perempuan asal Surabaya; serta Vincencia Sri Andrijany (44), perempuan asal Probolinggo.

Ia mengatakan, sebagian besar, delapan jenazah teridentifikasi berdasarkan data DNA yang didapat dari anggota keluarga serta barang milik korban semasa hidup.

"Misalnya jenazah Michelle Clemency Ardhi, laki-laki asal Surabaya yang teridentifikasi melalui DNA dan tali pusarnya yang masih tersimpan di rumah sakit tempat kelahiran korban," katanya.

Selain itu, jenazah Reggy Ardhi (40), laki-laki asal Surabaya, teridentifikasi dari DNA milik ibu kandung korban yang didapat oleh tim DVI.

Sebelumnya, tim DVI pada Kamis (12/2/2015) mengaku kesulitan mengidentifikasi 23 jenazah tersisa dalam kasus kecelakaan AirAsia QZ8501 karena mayoritas dalam kondisi tidak bagus, dan ada yang hanya tersisa beberapa bagian tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com