Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Tawang Sempat Banjir, Penumpang Diturunkan di Stasiun Lain

Kompas.com - 13/02/2015, 14:59 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com
– Genangan air akibat hujan lebat sepanjang hari Kamis siang hingga Jumat pagi sempat melanda beberapa jalur utama di Kota Semarang meski sudah mulai menyusut hingga siang ini.

Genangan yang sama juga terjadi di Stasiun Tawang, Kota Semarang. Akibatnya, proses keberangkatan para penumpang terpaksa dialihkan. Mereka diminta lewat dari pintu keluar yang letaknya jauh lebih tinggi dibandingkan ruang keberangkatan seperti biasanya.

Ruang tunggu penumpang di Stasiun Tawang tidak bisa digunakan lantaran tergenang banjir hingga 50 sentimeter. Namun, kondisi tersebut pada siang ini telah tertangani.

“Siang ini sudah surut. Baru tadi jam 10 berhasil disurutkan. Semalam banjirnya sampai 30 hingga 50 sentimeter,” kata Manager Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang, Suprapto, Jumat (13/2/2015).

Meski terjadi genangan, aktivitas kereta api dari dan ke Semarang masih normal seperti biasanya. Hanya saja, untuk menghindari air, KAI telah menyiapkan skenario lain dengan memindahkan ruang tunggu hingga menurunkan di stasiun lain.

“Kalau tadi malam, yang seharusnya turun di Tawang, kami turunkan di Stasiun Poncol. Karena memang di Poncol tidak terkena banjir,” tambahnya.

Untuk bagian depan Stasiun Tawang yang biasa digunakan sebagai lahan parkir, lanjut Suprapto, tidak mengalami kendala. Penumpang pun masih bisa menggunakan lahan tersebut untuk parkir kendaraan.

“Aktivitas kereta masih normal, meski ada gangguan banjir. Kami telah siap dengan skenario dengan banjir yang datang,” paparnya.

Baik Stasiun Tawang maupun Poncol telah direnovasi dan ditinggikan beberapa kali. Hal tersebut sebagai upaya menghindari adanya bencana banjir yang saban tahun kerap melanda wilayah tersebut.

Sebelumnya, landasan pacu Bandara Ahmad Yani semalam juga dikabarkan tergenang banjir. Namun, runway pesawat baik saat take-off maupun landing tidak mengalami masalah berarti. Sistem drainase Bandara masih baik untuk mengatasi genangan yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com