Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar akan Ekspor Kopi dan Teh ke Lebanon

Kompas.com - 12/02/2015, 18:50 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Duta Besar Republik Indonesia untuk Lebanon, Ahmad Chozin Chumaidy melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/2/2015). Pertemuan tersebut dilakukan tertutup.

"Hanya sowan saja, kebetulan beliau orang Jawa Barat yang ditugaskan negara untuk menjadi Dubes Libanon," kata Aher kepada wartawan di Gedung Negara Pakuan, Kamis.

Selain sowan, kata Aher, pertemuan itu membahas tentang kerja sama antara Jawa Barat dan Lebanon. Dalam pertemuannya, kata Aher, Chozin mengungkapkan bahwa Lebanon tertarik untuk kerja sama dibidang industri kopi dan teh yang berasal dari Jawa Barat. Menurut Aher, hal ini merupakan peluang bisnis bagi Jawa Barat.

"Mereka (orang Lebanon) penggemar teh dan kopi, tapi di Lebanon itu tidak tumbuh satu pun kopi dan teh, makanya kita akan ekspor," katanya.

Sementara di Jawa Barat, dua tanaman itu tumbuh subur. "Teh dan kopi terbaik itu adanya di Jawa Barat," klaimnya.

Selain di bidang teh dan kopi, Jawa Barat pun akan melakukan kerja sama di bidang lainnya, yakni fashion.

"Selain kopi dan teh, Lebanon juga melirik fashion khas Jabar. Katanya, orang Lebanon sudah memandang orang Jabar itu paling unik di bidang fashion-nya. Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari kerja sama kita," harapnya.

Sementara dari Lebanon sendiri, lanjut Aher, Jabar tertarik pada buah zaitun.

"Buah-buahan banyak dari Lebanon, termasuk yang mungkin menonjol buah zaitun," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com