Banjir, kata Risma, juga melanda kawasan Surabaya Barat, khususnya di Kecamatan Pakal dan Benowo yang berbatasan dengan Gresik. "Banjir Kali Lamong bukan hanya masalah satu daerah saja, tapi melibatkan daerah di hulu sampai hilir sungai, karena itu BBWS harus turun tangan," tegas Risma, Rabu (11/2/2015).
Risma mengatakan, banjir akibat luapan Kali Lamong yang terjadi tahun demi tahun telah mempengaruhi kondisi psikologis warga. Tak sedikit warga yang bersikap apatis karena merasa terbiasa dengan kondisi tersebut.
Risma mengaku Pemkot telah melakukan penguatan tanggul di sisi sungai yang masuk di wilayah administratif Surabaya. Namun, percuma tanggul dibangun jika sungainya dangkal. Sementara soal pengerukan bukanlah domain Kota Surabaya, melainkan BBWS.
Permintaan agar BBWS segera bertindak, kata Risma sudah disampaikan pada forum pertemuannya dengan Bupati Gresik, dan pihak BBWS kemarin, di Balai Kota Surabaya.
Di Gresik, luapan sungai Kali Lamong merendam ratusan rumah warga di sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Cerme dan Menganti. Banjir juga mengakibatkan sentra produksi makanan ringan berhenti beroperasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.