Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Hari Pers, Jurnalis Ziarah Makam Menteri Penerangan Era Soeharto

Kompas.com - 10/02/2015, 19:51 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Belasan wartawan melakukan ziarah ke makam tokoh pers nasional, almarhum Boedioharjo, di tempat pemakaman umum Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (10/2/2015). Ziarah ini dilakukan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2015 yang diperingati setiap tanggal 9 Februari.

Almarhum Boediharjo merupakan tokoh kemerdekaan RI yang lahir di Borobudur, Kabupaten Magelang. Ia pernah memangku jabatan penting pada era kepemimpinan Soekarno dan Soeharto, di antaranya Menteri Penerangan (1968-1973), Ketua Dewan Pers (1972), Atase Udara di Kairo Mesir (1956-1961), Duta Besar Indonesia untuk Kamboja (1965-1968), Duta Besar Indonesia untuk Spanyol (1976-1979) dan sebagainya.

Ketokohan Boediharjo sebagai cikal bakal pers di Magelang, dan di Indonesia pada umumnya, telah menginspirasi wartawan serta dan seniman di sekitar Borobudur untuk tetap membangun semangat bekerja dan berkarya.

”Kami ingin mengenang kembali sosok almarhum Pak Boed sebagai tokoh yang berjuang membangun bangsa, salah satunya melalui dunia pers di Indonesia,” tutur Koordinator Kegiatan, Sholikhah Ambar Pratiwi, seusai ziarah.

Menurut Ambar, ziarah merupakan agenda rutin yang digelar setiap peringatan HPN. Selain diikuti oleh wartawan yang bertugas di Kabupaten Magelang, kegiatan ini juga diikuti sejumlah seniman yang tergabung dalam Gabungan Seniman Borobudur (Gasebo), perwakilan Polres Magelang dan keluarga besar H Boediharjo.

Seusai doa bersama, para peserta kemudian menaburkan bunga di makam mantan ketua dewan pers itu. Selain untuk almarhum Boediharjo, dalam acara itu juga dikirimkan doa khusus untuk almarhum wartawan lain yang biasa bertugas di Kabupaten Magelang. Di antaranya alm Bambang Haryono, mantan wartawan RRI yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Larangan, Kota Magelang dan M Subakir yang dimakamkan di TPU Piyungan di Kecamatan Sawangan.

”Semoga semangat dari tiga almarhum ini dapat menjadi inspirasi bagi kita, untuk terus bekerja secara profesional dan sebaik-baiknya," ujarnya.

Keluarga besar Boediharjo, Ninik menyampaikan apresiasi terhadap para jurnalis, seniman dan perwakilan kepolisian yang telah rutin mengirimkan doa kepada almarhum. Melalui kegiatan ini, Ninik berharap, ada pelajaran penting yang dapat diambil oleh masyarakat, utamanya insan pers, untuk terus berjuang menyuarakan kebenaran sebagaimana kegigihan almarhum Boediharjo semasa hidup.

”Semasa hidup beliau memang paling dekat dengan wartawan dan juga seniman. Bahkan, beliau berpesan kepada anak cucunya untuk tetap dekat dengan mereka (wartawan) dan semoga wartawan senantiasa rukun,” ucap Ninik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com