Akibatnya, sopir truk dan empat penumpang bus mengalami luka-luka. Para korban langsung dibawa ke rumah sakit umum Dokter Suwondo Kendal. Truk yang melintang di jalan juga menyebabkan jalan pantura macet hingga 10 kilometer.
Menurut keterangan sopir truk triler, Sulkan (55), warga Malang Jawa Timur, dirinya berangkat dari Malang mau menuju ke Jakarta untuk mengirim gulungan kertas. Namun sesampainya di Kendal, truk terguling dan menimpa mini bus.
“Saya kaget sewaktu belok menuju ke arah barat. Karena tiba-tiba di depan ada bus yang berhenti. Saya mencoba banting setir kanan dan menabrak batas jalan. Akibatnya, truk tergelimpang bersama muatannya dan menimpa bus,” kata Sulkan.
Sulkan mengaku, waktu berbelok, dirinya sudah memperlambat laju truknya. Sementara itu, sopir mini bus, Ngatmin (50), warga Tlahap Kendal, mengaku sebelum kejadian, sebenarnya dirinya mau menjalankan bus. Namun ketika bus mau berjalan, tiba-tiba busnya tertimpa badan truk.
“Saya kaget dan empat penumpang saya berteriak,” kata Ngatmin.
Salah satu penumpang bus, Wahyono (47), warga Semarang, mengaku sangat syok dengan kejadian tersebut. Dia mengalami luka di bagian tangan dan punggung karena terkena benturan dan serpihan kaca bus.
“Saya duduk bersama teman saya, Suwardi. Ketika truk menimpa bus, kami serentak berteriak dan minta tolong. Lalu saya ditolong oleh bapak TNI keluar dari bus lewat jendela yang kacanya pecah,” ungkapnya.
Polisi yang datang ke lokasi kecelakaan langsung mengatur lalu lintas dan meminta keterangan beberapa saksi. Hingga kini, kecelakaan itu masih dalam penanganan polisi lalu lintas Polres Kendal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.