Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Banjir, Ridwan Kamil Minta Disiapkan 30 Pawang Hujan

Kompas.com - 09/02/2015, 11:18 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Intensitas curah hujan di Kota Bandung, Jawa Barat, meningkat dalam tujuh hari terakhir. Akibatnya, tanggul kirmir di Sungai Cironggeng, Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, jebol dan merendam beberapa daerah di sekitarnya.

Demi mencegah banjir kembali terjadi, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengimbau kepada para kepala kewilayahan untuk siaga mengawasi daerah-daerah yang menjadi langganan banjir.

"Setiap hari Camat sama Lurah harus siaga di saat hujan. Kemudian harus segera disusun tim untuk memeriksa kualitas kirmir. Jika ditemukan ada kirmir yang mengkhawatirkan dan retak-retak segera ambil tindakan untuk diperkuat," kata pria yang akrab disapa Emil ini saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (9/2/2015).

Selain itu, Emil juga memerintahkan kepada para camat dan Lurah untuk menyiapkan karung-karung dan beronjong untuk mengantisipasi banjir yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi. "Saya minta untuk menyiapkan karung-karung atau beronjong di gudang Kecamatan. Kalau ada bocor (di tanggul) tanpa nunggu DBMP kecamatan yang dilewati sungai bisa bergerak," imbuh dia.

Kemudian, Emil juga memerintahkan kepada para camat dan lurah agar bisa menginventarisasi lokasi-lokasi yang dimungkinkan menjadi tempat penampungan ketika banjir terjadi. "Jangan sampai pada hari H malah panik, dan sudah tahu mau ke mana mengungsi kalau ada masalah. Sambil Koordinasi dengan Dinsos sambil selama tujuh hari ini juga lurah diminta melaporkan masalah-masalah yang mengkhawatirkan dari sisi persungaian di wilayah masing," kata Emil.

Tidak hanya di sisi teknis, Emil ternyata juga menyiapkan strategi penangangan banjir dari sisi mistis yakni dengan meminta para camat untuk menyiagakan pawang hujan. Jika di Kota Bandung ada 30 kecamatan, maka ada 30 pawang hujan.

"Termasuk saya minta juga untuk menyediakan pawang hujan untuk menggeser hujan, tapi ternyata belum berhasil. Saya sudah suruh camat-camatnya," tandas Emil.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com