Aksi ini antara lain dilakukan oleh Jonathan dan Yudi, dua warga Pasangkayu. Aksi ini merupakan simbolisasi kekesalan mereka karena pekerjaan komputasi yang menumpuk dan tertunda akibat ketiadaan listrik.
Bahkan, anggota DPRD Mamuju Utara, Ikram Ibrahim, langsung melakukan inspeksi mendadak ke pembangkit PLN di Pasangkayu. Ikram mempertanyakan profesionalisme PLN dalam melayani pelanggan.
Ikram menilai, seharusnya pemerintah daerah setempat turun tangan untuk mengatasi permasalah di PLN tersebut. Seharusnya, masa dua bulan lebih seluruh mesin yang rusak sudah bisa difungsikan, agar bisa melayani kepentingan publik. “Ini sudah berlangsung dua bulan warga belum juga menikmati listrik secara normal. Dan ini sangat meresahkan warga,“ ujar Ikram.
Menanggapi hal ini, Sultan, Kepala PLN Ranting Pasangkayu mengatakan, kerusakan mesin PLN Pasangkayu menjadi kendala, hingga terjadi pemadaman listrik yang merugikan konsumen.
Sultan lalu menjanjikan, paling lambat besok, listrik sudah bisa dioperasikan. “Mudah-mudahan perbaikan mesin pembangkit PLN yang ditangani teknis dari Jakarta bisa difungsikan tanggal 10 Februari,” ujar Sultan.
Kondisi tersebut selama ini telah merugikan aktivitas perekonomian warga, dan bahkan kegiatan perkantoran di wilayah ini pun lumpuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.