Usai Ambil Uang Pensiunan Orangtua, Pria Ini Curi Motor Nasabah Bank

Kepada polisi, tersangka mengaku awalnya tidak berniat mencuri motor. Dia mendatangi BRI Cabang Gunungsitoli untuk mengambil uang pensiunan orangtuanya pada Senin (2/2/2015). Namun karena kesal antre lama di dalam bank, tersangka pun sejenak pergi ke tempat parkir motor tak jauh dari kantor BRI. Tiba-tiba, mata pelaku melihat motor Mio Soul BB 3022 TC dengan kunci kontak masih menempel dan terpakir tepat di samping motor milik NNT. Namun tersangka tak mengambilnya.

Beberapa menit kemudian, tersangka kembali ke dalam bank untuk mengambil uang pensiun milik orangtuanya. Setelah transaksi beres, tersangka segera bergegas pergi menuju halaman parkir.

Saat hendak menyalakan motor, tersangka kembali melihat Mio Soul yang kunci kontaknya masih menempel. Niat jahat tersangka pun muncul. Dia segera membawa motor Mio Soul yang belakangan diketahui milik Ruthi Dellia Rozalita Zebua. Motor tersebut dititipkan di rumah teman tersangka di Desa Mo`awô.

“Enggak sadar, dari dalam diri saya muncul niat untuk membawa motor itu,” kata tersangka NNT di hadapan penyidik Polres Nias, Sabtu (7/2/2015).

Setelah menitipkan motor curian, NNT kemudian menjemput motor miliknya yang masih terparkir di halaman kantor BRI Cabang Gunugsitoli dengan menumpangi angkot.

"Sekalian mengambil buku tabungan yang terlupa saat keluar dari ruangan teller," katanya.

Diintai tiga hari

Ipda Enand H Daulay mengatakan, NNT ditangkap pada Sabtu (7/2/2015) berdasarkan laporan Ruthi Dellia Rozalita Zebua, pemilik Mio Soul yang dicuri pelaku. Menurut Enand, pelaku mudah diketahui identitasnya karena terekam kamera tersembunyi (CCTV) baik di luar maupun di dalam BRI. Apalagi, sebelum mencuri, pelaku sempat bertransaksi di bank milik pemerintah tersebut.

Kasat Reskrim Polres Nias AKP Arifieli Zega menambahkan, pelaku ditangkap di rumahnya. Namun sebelumnya, personel Reskrim Polres Nias mengintai kediaman pelaku selama 3 hari untuk memastikan NNT adalah tersangka pencurian motor Mio Soul.

Kebetulan pelaku di rumahnya membuka jasa pangkas rambut. Akhirnya, polisi memiliki ide untuk berpura-pura bercukur rambut.

“Ada anggota yang panjang rambutnya, kita suruh pangkas di tempat dia,” jelas Arifieli.

Akhirnya, anggota melihat dan memastikan bahwa sepeda motor yang dicuri berada di rumah rumah pelaku NNT. Maka pada hari itu juga, Sabtu, pelaku ditangkap tanpa perlawanan.