Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bocah Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Bone

Kompas.com - 06/02/2015, 22:29 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis


WAJO, KOMPAS.com - Dua bocah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan ditemukan tewas tenggelam di sungai di Desa Sappa, Kecamatan Belawa. Satu jasad bocah ditemukan pada hari kejadian, Kamis (5/2/2015). Sedangkan satu lagi ditemukan pada Jumat (6/2/2015) setelah 23 jam dicari oleh warga bersama tim Search and Rescue (SAR).

Peristiwa yang merenggut jiwa Yusuf Baharuddin (11) dan Jafar Parangwangsa (11) bermula saat keduanya bermain di sungai sekitar 1 kilometer dari kediamannya di Desa Sappa pada Kamis (5/2/2015) siang kemarin. Keduanya diketahui hanyut ke sungai lantaran orangtua korban yang melakukan pencarian hanya menemukan sendal serta pakaian korban di pinggir sungai.

"Kemarin hilang sekitar jam 3 siang. Dia minta izin mau keluar main-main sama temannya tapi tidak bilang mau ke sungai," ujar Baharuddin, orangtua Yusuf.

Puluhan warga dibantu tim SAR melakukan pencarian dan berhasil menemukan jasad Jajar pada Kamis sekitar pukul 17.30 Wita. Sementara jasad Yusuf ditemukan Jumat tadi siang pukul 14.00 Wita di titik 3 kilometer dari lokasi korban bermain.

Jasad Yusuf yang merupakan siswa SD Negeri 220 Sappa ini langsung dibawa ke rumah duka dengan disambut isak tangis keluarga.

"Jasad terakhir kami temukan sudah mengapung dengan jarak 3 kilometer dari TKP (tempat kejadian perkara) awal," kata Andi Sultan, koordinator Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com