Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pria Bersenjata Tembaki Rumah Sukri, Dua Warga Kena Peluru Nyasar

Kompas.com - 06/02/2015, 12:46 WIB

BANGKALAN, KOMPAS.com
- Kedatangan tiga mobil yang berisikan tujuh orang yang mendadak berhenti di pertigaan Desa Kombengan, Kecamatan Geger, Kamis (5/2/2015), membuat warga sekitar terkejut.

Warga bertambah panik dan memilih lari ketika sejumlah pria keluar dari mobil sambil membawa senjata. Ada dua orang yang diketahui membawa senjata api (senpi), sisanya membawa senjata tajam (sajam). Mereka lalu berjalan kaki sejauh kurang lebih 100 meter.

Ketika tiba di depan rumah tokoh desa setempat, Sukri (40), terdengar beberapa kali letusan dari senpi

"Saya sampai melepas sandal agar lari lebih kencang," ujar Sukri yang telapak kakinya terpaksa ditempel es batu karena melepuh akibat lari tanpa sandal.

Pasca-penembakan itu, warga sekitar memadati lokasi dan rumah Sukri untuk mengetahui perihal penembakan tersebut. Di sudut-sudut rumah itu, sejumlah senjata tajam tergeletak begitu saja.

Ditemukan dua serpihan proyektil di lokasi kejadian. Selain itu, sebuah mobil Toyota Kijang berwarna abu - abu dengan nopol L 1415 YZ milik Sukri, seluruh kaca depan retak dan berlubang di sisi kiri. Begitu juga di kaca belakang sisi kiri, berlubang akibat diterjang peluru.

Akibat serangan itu, dua warga setempat harus dilarikan ke RSUD Syamrabu Bangkalan karena mengalami luka tembak di bagian punggung kiri dan paha kanan. Dua korban penembakan itu yakni Mar Sulan (35) mengalami luka di bagian punggung kiri, sedangkan Rusdi (25) mengalami luka tembak di paha kanan hingga tulangnya remuk.

Ketika ditemui di Ruang Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Syamrabu Bangkalan, Mar Sulan mengatakan, beberapa orang itu datang dari arah selatan dengan membawa pistol dan sajam.

"Saya mendengar lima kali letusan. Ditembakkan secara membabi buta," katanya.

Mendengar suara tembakan, dia mencoba menyelamatkan diri dengan bersembunyi di balik mobil Kijang yang kala itu menghadap ke selatan.

Mar Sulan bersembunyi di belakang mobil, sementara Rusdi berada di sisi timur di sela-sela mobil dan pagar rumah Sukri. Mereka berharap bisa selamat dari terjangan peluru.

Namun Mar Sulan akhirnya terkena tembakan di punggung kiri akibat peluru nyasar yang ditembakkan ke kaca depan mobil.Peluru itu menghantam kaca belakang sebelum menembus punggung kirinya.

"Saya tidak tahu permasalahannya apa. Cuma dengar ada warga Desa Katol Barat hendak ke sini karena masalah anak-anak," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com